Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
15 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
16 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
15 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
12 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Anggaran Makan dan Minum Siswa SMAN Plus Hanya 11 Bulan, DPRD Riau akan Panggil Disdik

Anggaran Makan dan Minum Siswa SMAN Plus Hanya 11 Bulan, DPRD Riau akan Panggil Disdik
Kamis, 15 November 2018 21:25 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzuhra
PEKANBARU - Menyoroti kurangnya anggaran pembiayaan makan dan minum bagi siswa SMAN Plus Riau yang hanya sampai November, DPRD akan memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau.

Untuk kelanjutannya, Anggota Komisi V DPRD Riau, Husaimi Hamidi mengaku akan memanggil Disdik agar jelas permasalahannya seperti apa. Karena, beberapa orang tua siswa sudah mulai merasa resah dan sedang menanti kepastian soal anggaran makan dan minum ini

"Senin kita panggil Disdik, kita minta kejelasan. Karena ini soal kepentingan siswa kita, generasi penerus bangsa. Ini merupakan aib, masa soal makan dan minum saja ribut," ujarnya di Pekanbaru, Kamis (15/11/2018).

Politisi Partai PPP ini juga mengatakan, bahwa SMAN Plus merupakan program pemerintah untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas. Sehingga, kegiatan rutin seperti makan dan minum tersebut harusnya masuk ke dalam anggaran 12 bulan.

"SMAN Plus merupakan program untuk mencerdaskan anak bangsa, sehingga tidak alasan biaya makan dan minum siswa hanya 11 bulan," paparnya.

Husaimi juga menyinggung soal kurangnya anggaran makan dan minum karena tidak ada APBD Perubahan. Menurutnya, hal tersebut bukanlah penyebabnya karena anggaran pendidikan merupakan hal rutin setiap tahunnya, dan sudah pasti untuk 12 bulan.

"APBD Perubahan ini gunanya jika ada kegiatan yang tidak terakomodir di APBD Murni, tapi anggaran pendidikan ini pasti setiap tahun, sehingga aneh jika hanya 11 bulan," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/