Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
5 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
3 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
2 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
2 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pelatih Kepala Dayung Ditangkap Polisi, PODSI Riau Pastikan Tidak Menggangu Pembinaan dan Latihan Atlet

Pelatih Kepala Dayung Ditangkap Polisi, PODSI Riau Pastikan Tidak Menggangu Pembinaan dan Latihan Atlet
Sejumlah atlet dayung Riau saat berlatih di Sungai Siak
Kamis, 15 November 2018 15:26 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Prestasi para atlet dayung di Riau memang tidak perlu diragukan lagi, setiap kejuaraan tingkat daerah, nasional bahkan internasional sukses meriah medali emas.

Namun sayang, prestasi cemerlang pedayung di Bumi Melayu ini sirna seketika setelah salah seorang okbum pelatih kepala dari Pengprov PODSI Riau dikabarkan terlibat kasus hukum atas dugaan pelecehan seksual terhadap dua anak di bawah umur.

Tentu saja, kasus ini menjadi perhatian, ditambah lagi pelecehan yang dilakukan oknum pelatih kepala berinisial MY (48) itu tergolong penyimpangan seksual.

Terkait hal itu, Sekum Pengprov PODSI Riau, Amrizal mengaku jika pihaknya belum mengetahui pasti perihal penangkapan terhadap salah seorang pelatih dayung Riau tersebut.

"Kita belum tahu persis soal kasus itu (penangkapan MY)," kata Amrizal saat berbincang dengan GoRiau.com, Kamis (15/11/2018) di Kantor KONI Riau.

Amrizal mengungkapkan, sampai saat ini proses latihan dan pembinaan atlet dayung Riau masih terus berjalan tanpa ada kendala. Sebab, di Pengprov PODSI Riau terdapat tujuh pelatih dan enam asisten pelatih.

"Untuk persoalan penangkapan itu, kita serahkan sepenuhnya kepada proses hukum. Tapi kita pastikan, hal ini tidak akan menggangu latihan para atlet," tegasnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77