Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
9 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
4 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
4 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
9 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Tim Analis Dinas Lingkungan Hidup Rohil Ambil Sampel Air dan Ikan yang Mati di Sungai Rokan

Tim Analis Dinas Lingkungan Hidup Rohil Ambil Sampel Air dan Ikan yang Mati di Sungai Rokan
Dinas Lingkungan Hidup Rohil mengambil sampel ikan dan air sungai Rokan
Kamis, 15 November 2018 20:53 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir akhirnya turun langsung ke lapangan untuk melakukan investigasi akibat terjadinya ribuan ikan mati massal dari berbagai spesies seperti ikan Gulama, Sembilang, Patin, Jumpul, Kakap dan ikan Duri yang mengambang di Sungai Rokan sejak lima hari yang lalu. Kegiatan yang dilakukan DLH adalah mengambil sample air dan melakukan investigasi.

Kepala Dinas DLH Rohil, Suwandi S.Sos mengatakan, dia turun ke lapangan bersama tim analis labor DLH untuk mengambil sampel disatu titik tepatnya dipelabuhan nelayan jalan Bono, Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil, Kecamatan Bangko, Rohil.

"Kami sudah turun ke lapangan tadi sore bersama tim analis labor lingkungan untuk mengambil sample air di muara Sungai Rokan, tepatnya daerah Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil Kecamatan Bangko," kata Suwandi, Kamis (15/11/2018).

Dia menerangkan, sample ikan dan air yang mereka ambil, nantinya akan diuji pada dua tempat yakni labor di Pekanbaru dan labor Rokan Hilir. Keduanya akan digunakan sebagai pembanding.

"Selain mengambil sample air, kami juga mengambil sample ikan dari nelayan yang baru pulang mencari ikan di muara sungai Rokan. Informasi dari nelayan ikan yang didapatnya memiliki ciri fisik terkontaminasi bahan kimia,'' ungkapnya.

Namun demikian, dirinya belum mampu untuk menyimpulkan lebih detil karena harus menunggu hasil uji labor secara resmi yang akan dikeluarkan oleh tim analis. Menurutnya, proses pengujian itu diperkirakan menyita waktu hingga tiga minggu.

''Kami minta waktu selama tiga minggu, setelah uji labor keluar kita akan ekspos dengan mengundang seluruh dinas terkait termasuk pemerintah kepenghuluan untuk mengetahui apa sebenarnya sumber pencemaran air sungai Rokan," cetusnya Suwandi.

Dia menegaskan, seandainya peristiwa ini berasal dari limbah perusahaan sawit, DLH Rohil akan turun meninjau dan menindak perusahaan tersebut. Sementara hasil uji itu keluar, dia meminta masyarakat di beberapa kepenghuluan bersabar sampai hasil labor keluar.

Terungkap, pengujian awal pengambilan sample air dilokasi, sambungnya, terdapat power Hidrogen (pH) 5 pada air sungai Rokan di Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil.

Namun pH 5 yang menandakan keasaman air tersebut belum bisa disimpulkan apakah disebabkan limbah pabrik atau peristiwa alam musim hujan ditandai dengan pasang besar air laut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/