Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
22 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
22 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
21 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
5 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Begini Pembelaan Ketua PSI Sumbar Soal Sikap Penolakan Perda Syariah

Begini Pembelaan Ketua PSI Sumbar Soal Sikap Penolakan Perda Syariah
Ketua DPW PSI Sumbar, Ari Prima. (foto: Riki Chandra/JawaPos.com)
Jum'at, 16 November 2018 19:00 WIB
PADANG - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan menolak soal Peraturan Daerah (Perda) Syariah. Hal itu dilakukan karena PSI menilai perda itu menjadi salah satu pemicu ketidakadilan di masyarakat.

Bahkan, membuat ketidakleluasaan masyarakat yang menganut agama minoritas dalam menjalankan ibadah keagamaanya. Atas dasar itu, PSI menolak Perda Injil maupun Perda Syariah. Hal itu ditegaskan Ketua Umum (Ketum) PSI Grace Natalie dalam acara HUT ke-4 PSI, Minggu (11/11) lalu.

Pidato Ketum PSI itu membuat polemik di tengah masyarakat. Terutama di Sumatera Barat (Sumbar) yang hampir setiap kabupaten/kotanya memiliki Perda Syariah. Termasuk Pemprov Sumbar sendiri. Mulai dari Perda berpakaian muslim, Perda Pandai Baca Tulis Alquran hingga Perda Penyakit Masyarakat.

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI Sumbar, Ari Prima mengaku, cukup risih dengan komentar-komentar pedas di media sosial (medsos) yang ditudingkan berbagai pihak pada partai yang mayoritas diisi anak-anak muda itu.

"Tidak seperti Perda Syariah tentang pekat, maksiat yang ada di Sumbar itu (yang dimaksud pidato Ketum PSI)," kata Ari Prima seperti dilansir JawaPos.com, Jumat (16/12/2018).

Lulusan IAIN Imam Bonjol Padang ini menilai, banyak kalangan dan masyarakat yang keliru memaknai dan menginterpretasikan statemen Ketum PSI Grace Natalie.

"Video yang beredar di medsos itu dipotong-potong. Coba dilihat dari awal sampai akhir. Maka jelas apa maksud dan tujuan beliau (Grace Natalie) bicara itu," katanya.

Ari menerangkan, pernyataan ketua partainya itu ditujukan pada Perda yang deskriminatif terhadap agama lain. Sebab, Indonesia memiliki ragam budaya dan agama.

Seperti di Papua, jika diberlakukan Perda Injil, maka umat muslim sebagai minoritas akan merasa terasingkan. Intinya, PSI menolak Perda yang diskriminatif.

"Sesuai motto kami, PSI itu merawat keberagaman. Sangat tidak benar PSI anti agama," tegas Ari.

Lebih lanjut Ari menerangkan, Perda yang bersifat diskriminatif akan menimbulkan perpecahan di tengah-tengah keberagaman masyarakat. Apalagi, Indonesia dibangun bukan berdasarkan satu agama, melainkan beragam kepercayaan.

"Kebetulan saat ini Indonesia dalam situasi tahun politik. Jadi banyak yang mempelintir pernyataan (Ketum PSI). Sehingga muncul tudingan, asumsi PSI anti agama," katanya.(jpc)

Editor:arie rf
Sumber:JawaPos.com
Kategori:GoNews Group, Politik, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/