Sebelum Diserahkan ke Polisi, Dua 'Ninja' Walet di Belilas Inhu Bonyok Dihajar Warga

RENGAT - Sebelum diserahkan ke polisi, dua orang ninja alias spesialis pencuri sarang burung walet di Jalan Lintas Timur, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Inhu Riau babak belur dihajar warga.

Kejadian itu terjadi pada, Jumat (16/11/2018) sekira pukul 03.30 WIB dinihari. Kedua pelaku itu diketahui berinisial, Ar (38), warga Butuh Sampai, Seberida, dan Ris (28), warga Kisaran Sumut.

Berdasarkan informasi yang diterima GoRiau.com, sebelum ditangkap dan dihajar warga, satu orang pelaku itu berusaha kabur dengan cara turun menggunakan tali dari lantai tiga ruko itu. 

Lantaran aksinya lebih dulu diketahui penunggu ruko, dan setiap sudut ruko telah dikelilingi warga setempat, upaya pelarian pelaku berhasil digagalkan. Pelaku dihajar warga hingga babak belur.

Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting melalui Kanit Reskrim Polsek Seberida, Iptu Aman Aroni menyebutkan, saat ini kedua pelaku telah ditahan di Mapolsek Seberida untuk proses hukum lebih lanjut.

''Disaat bersamaan, personil yang datang ke lokasi langsung mengamankan pelaku. Sementara, satu pelaku lain yang masih berada di dalam ruko penangkaran walet tersebut, juga berhasil kita amankan,'' ujar Roni, menjawab GoRiau.com via pesan elektroniknya.

Disebutkan Roni, korban pemilik ruko penangkaran walet tersebut bernama, Riadi (45), warga Rt 045 Rw 007, Kelurahan Pangkalan Kasai. "Akibat perbuatan pelaku, kerugian korban ditaksir Rp20 juta rupiah", tutur Roni menerangkan.

Masih kata mantan Kapolsek Batang Gangsal itu, dari dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa, 1 gulungan tali plastik untuk memanjat ruko, sebilah pisau, gunting, obeng, sangkur untuk memetik walet, serta sarang walet yang mereka petik, singkat Roni.***