Bupati Kampar Minta Kepala Dinas Memproritaskan Program Pro Masyarakat

BANGKINANG - Kepala dinas di Kampar, Riau diminta memprioritaskan kegiatan pro rakyat dalam penyusunan program maupun anggaran. Pemda harus dapat menentukan skala prioritas dan keberpihakan kepada masyarakat.

Demikian disampaikan oleh Bupati Kampar Azis Zaenal saat memimpin rapat penyususunan program dan anggaran, Jum'at (16/11/2018) di ruang rapat kantor Bupati Kampar.

"Untuk penyusunan ini kita hendaknya dapat melihat mana yang urgen dan mana yang terkesan mubazir. Oleh sebab itu, saya minta kepala OPD untuk dapat menentukan skala prirotas terhadap program pembangunan, dengan memperhatikan program yang bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat," pinta Bupati Azis.

Ia juga menginginkqn agar melayani masyarakat secara full. Dengan merencanakan program dengan matang dan baik. Sehingga kata bupati, tidak ada kekeliruan maupun yang tidak masuk dalam program pembangunan.

"Kita patut bersyukur bahwa APBD kita pada tahun 2019 mendapat kenaikan menjadi Rp 2,4 Triliun, sehingga penyebaran dan distribusi dapat hendaknya menyentuh seluruh aspek, maupun wilayah di Kabupaten Kampar, maka sekali lagi saya meminta perencanaan yang matang," tegasnya.

Selain itu pria berkaca mata ini juga meminta untuk dapat menggali potensi maupun peluang dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah atau yang biasa disebut PAD.

Sementara itu Kepala Badan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Kampar, Edward menyampaikan rapat ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan RKA beberapa hari lalu.

"Mengingat batas waktu penyampaian Ranperda APBD 2019 harus segera disampaikan. Maka diperlukan langka-langkah kongkrit untuk penyempurnaan pembahasan RKA. Makanya pada hari ini, seluruh kepala OPD bersama Bupati Kampar melakukan rapat persiapan dalam rangka penyempurnaan sebelum penyampaian Ranperda APBD 2019 ke DPRD Kampar," jelas Edwar.

Rapat ini dihadiri Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto dan seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkab Kampar, para Staf Ahli serta Asisten Bupati Kampar. ***