Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
12 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
7 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
7 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jembatan Penghubung Tiga Desa di Batang Gangsal Inhu Nyaris Ambruk

Jembatan Penghubung Tiga Desa di Batang Gangsal Inhu Nyaris Ambruk
Jum'at, 16 November 2018 07:37 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT - Jembatan dengan konstruksi besi yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau sangat memprihatinkan.

Bahkan, saat ini jembatan yang menghubungkan Desa Usul, Siambul dan Rantau Langsat itu, nyaris tidak bisa dilalui oleh kendaraan masyarakat.

Pantauan GoRiau.com, kerusakan terparah pada jembatan itu terdapat pada bagian lantai. Akibat dimakan usia, lantai jembatan yang terbuat dari papan itu, sudah banyak yang berlobang akibat lapuk dan patah.

Tidak itu saja, konstruksi jembatan yang terbuat dari besi itu, juga mulai mengalami kemiringan, dan terancam ambruk.

"Kerusakan pada jembatan ini sudah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu", kata Supri, warga Desa Usul kepada wartawan, Kamis (15/11/2018).

Kendati demikian, pemerintah daerah seakan tidak peduli dengan hal itu. Bahkan, sejak jembatan itu dibangun, tidak sekalipun ada upaya perbaikan dari pemerintah Inhu.

Parahnya lagi sambung Supri, Kecamatan Batang Bangsal sendiri, saat ini memiliki tiga orang wakil rakyat yang duduk di lembaga DPRD Inhu. Namun, tak seorangpun yang mampu memperjuangkan anggaran biaya perbaikan jembatan itu.

"Dengan demikian, sebagai warga saya memohon kepada pemerintah daerah Inhu, untuk dapat mengalokasikan anggaran perbaikan jembatan yang ada di desa saya ini", ketus Supri.

Dan untuk diketahui sambung Supri, akibat jembatan itu rusak parah, dua desa yang ada didalamnya, yakni Siambul dan Rantai Langsat, terancam terisolasi.

Terkait hal itu, Kepala Dinas PUPR Inhu, Ir Yelfidar masih belum berhasil ditemui untuk dikonfirmasi. Saat dihubungi via ponselnya tidak dijawab.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/