Keluarkan 10 Rekomendasi, PPP Kubu Humphrey Nyatakan Dukungan ke Prabowo-Sandi

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Humphrey Djemat memutuskan mendukung capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu 2019. Humphrey menyatakan, kubunya ditolak islah oleh PPP hasil Muktamar Pondok Gede yang dipimpin Romahurmuziy (Romi).

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Humphrey R Djemat, mengatakan hal itu, di Jakarta, Jumat (16/11), usai membacakan 10 butir rekomendasi hasil musyawarah kerja nasional (mukernas).

"Sebelum melakukan Munernas III, kami sudah beberapa kali membangun komunikasi dengan PPP pimpinan Romahurmuziy, tapi tidak mendapat tanggapan positif," katanya.

Menurut Humphrey, PPP hasil Muktamar Jakarta mengusulkan agar pihaknya dapat islah dengan PPP pimpinan Romahurmuziy tapi ditolak. "Bahkan, Romahutmuziy mengatakan akan melaporkan kami ke polisi jika menyelenggarakan mukernas," katanya.

Praktisi hukum ini menambahkan, ketika pihaknya juga meminta izin dari kepolisian akan menyelenggarakan muktamar di sebuah hotel di Jalan Kramat Raya, Jakarta, tapi tidak mendapat izin dari kepolisian. "Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata ada surat dari PPP pimpinan Romahurmuziy, agar kepolisian tidak memberikan izin kepada kami untuk menyelenggarakan Mukernas di hotel itu," katanya.

Namun, PPP kubu Djan Faridz ini kemudian menyelenggarakan mukernas di Jalan Talang, Menteng, Jakarta, pada 15-16 Nopember 2018. Hasil mukernas tersebut melahirkan 10 rekomendasi, di antaranya adalah mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga.

Berikut Beberapa Rekomendasi Mukernas PPP Muktamar Jakarta:

Mukernas III PPP Muktamar Jakarta merekomendasikan agar setiap langkah, arah dan kebijakan Partai, harus tetap berada dalam bingkai dan prinsip-prinsip ajaran Islam, sebagaimana menjadi asas partai dengan islam.

Forum Mukernas III PPP Muktamar Jakarta, mengesahkan jabatan Plt Ketum DPP PPP, DR. H. Humphrey R. Djemat, Sekjen Drs Sudarto menjabat Ketua Umum dan Sekjen sampai berakhirnya periode kepengurusan DPP PPP Mukatamr Jakarta, sesuai hasil Muktamar Jakarta Tahun 2014 silam.

Forum Mukernas III PPP Muktamar Jakarta, memutuskan pelaksanaan Muktamar 9 PPP yang akan datang, dilaksanakan pasca pelaksaan Pilpres 2019 di Tahun 2019, yang jadwalnya akan ditentukan lebih lanjut.

PPP Muktamar Jakarta Mendesak DPP PPP se-segera mungkin melakukan perbaikan struktur dan penyempurnaan sarana yang dimiliki, sekaligus menindaklanjuti instruksi terhadap masalah yang sama, yang terjadi di tingkat DPW dan DPC se- Indonesia.

Muktamar PPP Jakarta memahami sepenuh hati bahwa menghadirkan marwah partai di tengah masyarkat, diawali dari kader partai dalam melaksanakan organisasi dengan niat ibadah dan menjaga persatuan sesama kader. Mukernas III merupakan pintu masuk kader partai, guna menghadirkan semangat persatuan sesama pengurus partai.

Muktamar PPP Jakarta memberikan dukungan kepada Putera terbaik untuk menjadi pemimpin di Indonesia, yang memiliki visi pembangunan ke Indonesian, guna mewujudkan perbaikan ekonomi, politik, hukum dan sosial keumatan tanpa diskriminasi.

Maka PPP Muktamar Jakarta memilih untuk mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Terkait dengan dukungan Capres dan Cawapres, PPP Muktamar Jakarta berdasrkan pengamatan kongkrit dari arus bawah termasuk dari DPW dan DPC PPP yang masih solid.***