Berulangkali Cemari Sungai, DLH Kuansing akan Tutup IPAL PT SUN
Penulis: Wirman Susandi
"Kita akan tutup kolam IPAL-nya. Saat ini, kita sedang mempelajari bagaimana format sanksi tersebut," ujar Plt Kepala DLH Rustam melalui Kepala Bidang Peningkatan dan Penataan Kapasitas Lingkungan Hidup, Aprimon, Senin (19/11/2018) siang di Telukkuantan.
Jauh sebelum ini, DLH Kuansing sudah memberikan beberapa teguran kepada PT SUN yang dinilai lalai dalam pengelolaan limbah. Akibatnya, limbah PT SUN sering kali mencemari Sungai Bawang.
"Surat teguran sudah ada. Bahkan, kita memberikan pengawasan khusus kepada PT SUN. Sekali seminggu kita turun ke lapangan," ujar Aprimon.
Ternyata, usaha dari DLH Kuansing yang mengontrol PT SUN sepertinya sia-sia. Sebab, pada Jumat (16/11/2018) lalu, limbah kembali membanjiri Sungai Bawang. PT SUN pun mengakui bahwa limbah yang mencemari Sungai Bawang berasal dari kolam IPAL.
Sementara itu, Manager PT SUN Edi Yamin yang dihungi GoRiau.com, Senin (19/11/2018) siang, enggan berbicara banyak tentang limbah perusahaannya. "Bentar-bentar, bentar ya, Bang," jawab Edi dan langsung mengakhiri sambungan telpon selulernya. ***
Kategori | : | Lingkungan, Riau, GoNews Group |