Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
12 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
19 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dekranasda Komit Kembangkan Kerajinan Khas Kampar

Dekranasda Komit Kembangkan Kerajinan Khas Kampar
Rabu, 21 November 2018 19:09 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Dekranasda Kampar komit ingin mengembangkan kerajinan khas daerah Kabupaten Kabupaten Kampar. Adapun wacana kerajinan yang ingin dikembangkan ini adalah seperti Batik Muara Takus, Tanjak, Tenun, Aneka Sauvionir dan Tudung Saji.

Hal ini disampaikan Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar, Nur'aini Azis saat membuka pelatihan Tutup tudung saji Se-Kabupaten Kampar di Taman Rekreasi Stanum Bangkinang, Rabu (21/11/18).

Nur'aini Azis menyebutkan bahwa saat ini Kampar sedang giat-giatnya melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap kerajinan tersebut. Dengan membangkitkan semangat pembinaan kerajinan ini, ia meyakini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Hal ini perlu kita kembangkan, selain membangkitkan kembali berbagi insdutri rumah tangga khas Kampar. Dan apabila kita tekuni dengan baik, saya yakin bisa meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya ibu rumah tangga."ungkap Aini".

Untuk itu, kegiatan ini diharapkannya untuk mengembangkan kembali kerajinan tersebut. "Semoga kita semua dapat menanamkan rasa ingin melestarikan budaya kita dengan selalu menggunakan produk-produk kerajinan daerah Kampar," pinta Nur'aini.

Ia menambahkan, meminta kepada peserta untuk lebih serius mengikuti pelatihan selama 4 hari kedepan.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar, Syamsul Bahri menyampaikan, bahwa 5 tahun belakangan ini pertumbuhan ekonomi khususnya di Kampar hanya lebih kurang 2 persen, sementara tahun 2017-2018 sedikit naik. Hal ini disebabkan turunnya pendapatan masyarakat dan meningkatnya kebutuhan masyarakat.

"Maka dari itu sesuai dengan program kepala daerah kita, dengan 3 I (Infrastruktur, Industri dan Investasi). Dengan demikian terkait Industri, Maka Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kampar melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan industri Kampar, sala satunya dengan meningkatkan kembali industri khususnya produk khas Kampar," ujarnya.

Ia menjelaskan Tudung Saji adalah merupakan produk yang memang mencerminkan kebudayaan asli Kabupaten Kampar. Dimana hal ini dipakai dikala acara pernikahan serta menjalang mamak.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kampar, Rudiah selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan, bawaha kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada para calon pengrajin tentang tata cara membuat Tudung Saji serta untuk melestarikan budaya daerah bangsa pada umumnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/