Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
14 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
9 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
10 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diterjang Banjir, Jembatan di Desa Anak Talang Nyaris Ambruk

Diterjang Banjir, Jembatan di Desa Anak Talang Nyaris Ambruk
Kamis, 22 November 2018 02:34 WIB
Penulis: Jefri Hadi
RENGAT - Pemerintah Desa Anak Talang, Kecamatan Batang Cenaku, Indragiri Hulu, Riau bersama masyarakat gelar gotong-royong guna memperbaiki jembatan yang rusak di daerah itu akibat diterjang banjir.

Jembatan yang merupakan satu-satunya penghubung menuju desa tersebut, mengalami rusak parah akibat banjir yang merendam daerah itu beberapa waktu lalu.

Akibat jembatan tidak bisa dilintasi, aktivitas warga terhambat. Bahkan, sempat membuat warga kekurangan sembako,  kebutuhan pokok lainnya.

"Akibat banjir, pondasi jembatan terkikis air dan membuat posisi jembatan miring. Jika dipakaskan untuk dilintasi, dikhawatirkan akan ambruk", kata Kepala Desa Anak Talang, Rohman Janidir, Rabu (21/11/2018).

Dikatakan Rohman, beberapa waktu lalu, pihaknya bersama masyarakat sudah beberapa kali memperbaiki jembatan itu. Akibat banjir bah, jembatan itu kembali rusak, dan lebih parah dari sebelumnya.

"Beberapa waktu lalu, kami sudah melakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut, namun kembali rusak akibat diterjang banjir bah", tuturnya.

Pihaknya berharap kepada pemerintah daerah untuk dapat menganggarkan biaya pembangunan jembatan tersebut secara permanen.

"Kita berharap, pada tahun anggaran 2019 yang akan datang, Pemda Inhu melalui dinas terkait dapat mengalokaaikan biaya pembangunan jembatan kami ini. Karena jembatan ini merupakan akses utama menuju Desa Anak Talang ini", harap Rohman.

Rohman juga mengaku, bahwa beberapa waktu lalu pihak dari Dinas PUPR bersama konsultan perencana telah melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi jembatan tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten  Inhu, Ir Yelpidar mengatahkan bahwa, Ppembangunan jembatan penghubung Desa Anak Talang tersebut, telah masuk dalam anggarkan RAPBD Inhu Tahun 2019 mendatang.

"Insya allah, untuk pembangunan jembatan tersebut sudah kita anggarkan pada APBD 2019 mendatang, dan saat ini tengah dibahas di tingkat komisi di DPRD Inhu", sebut Yelfidar. 

Tidak hanya jembatan itu, melainkan ada rencana pembangunan jembatan lain yang telah pihaknya masukan dalam anggaran 2019. Dan dirinya berharap semua rencana anggaran tersebut dapat disetujui pihak DPRD Inhu, tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/