Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
10 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
5 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dimulai Hari Ini, Pelayanan Bedah Plastik di RSUD Puri Husada Tembilahan Dihentikan, Kecuali Emergency

Dimulai Hari Ini, Pelayanan Bedah Plastik di RSUD Puri Husada Tembilahan Dihentikan, Kecuali Emergency
Selasa, 27 November 2018 23:21 WIB
TEMBILAHAN - ''Mulai hari ini, pelayanan bedah dihentikan, sampai waktu yang tidak ditentukan, kecuali pasien emergency,'' TTD Dokter Bedah RSUD Puri Husada Tembilahan, begitulah bunyi kalimat yang tertulis dan ditempel di RSUD Puri Husada Tembilahan.

Terkait pengumuman yang menimbulkan banyak pertanyaan bagi pasien tersebut, Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan, Selasa (27/11/2018) menjelaskan bahwasanya aksi tersebut adaah bentuk solidaritas perkumpulan dokter ahli bedah terkait ditersangkakanya rekan seprofesi mereka di Pekanbaru.

"Aksi ini bukan kebijakan dari manajemen RSUD Puri Husada," jelas Saut.

Dijelaskan Saut, dengan adanya aksi ini, bukan berarti pelayanan terhadap pasien emergency dihentikan.

"Penundaan sementara ini diberlakukan hanya untuk di poliklinik rawat jalan, bukan yang emergency. Hari ini saja banyak yang pasien yang dilayani," tambahnya.

Sementara itu, sebelumnya, Kejaksaan Negeri Pekanbaru melakukan penahanan terhadap tiga orang dokter spesialis dan 2 pengusaha, Senin (26/11/2018). Mereka ditahan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes). ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Umum, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/