Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
6 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
9 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
6 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
7 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
5 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berada di Pinggir Laut, Lapangan SMPN 1 Panipahan Laut Sering Kena Air Pasang

Berada di Pinggir Laut, Lapangan SMPN 1 Panipahan Laut Sering Kena Air Pasang
SMPN 1 Pasir Limau Kapas
Kamis, 29 November 2018 01:03 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - SMP Negeri 1 Kepenghuluan Penipahan Laut, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, satu dari beberapa sekolah yang berada di tepi laut Selat Malaka yang kondisinya cukup memprihatinkan. Meski kegiatan belajar mengajar tidak pernah terganggu, namun bangunannya sudah banyak yang keropos.

Selain bangunan, areal upacara juga tidak layak karena pekarangannya yang tidak bisa digunakan sepenuhnya untuk aktifitas, karena sering kena air pasang. Karenanya, sekolah ini mungkin salah satu yang perlu diperhatikan Pemkab Rohil untuk kedepannya.

''Kami butuhkan pembangunan lapangan upacara dari pemerintah, tapi sampai sekarang belum terealisasi," kata Kepsek SMPN 1 Pasir Limau Kapas, Ruslan,S.Pd, Rabu (28/11/2018).

Sekolah yang terletak persis di pinggir Jalan Kuning Jalil ini, sudah berdiri sejak tahun 2006 silam. Sebagai satu-satunya sekolah yang ada di desa itu, fasilitas yang ada tidak memadai dan sangat memprihatinkan.

Dikatakan Ruslan, sekolah ini miliki pekarangan 50 x 100 meter, namun sering tergenang yang berasal dari pasang laut maupun air hujan. ''Apatah lagi letak sekolah kami berada di pinggir pantai,'' ujarnya.

Selain lapangan, ada juga bagian bangunan yang membuat mereka khawatir karena sudah banyak yang keropos. Terutama bagian plafon atas ruang kelas belajar siswa.

''Kami dari pihak sekolah membutuhkan bantuan lapangan upacara dan perbaikan gedungagar sama dengan sekolah-sekolah lainnya,'' ungkapnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77