Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
20 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
20 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
20 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
20 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
20 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pemko Dumai Berencana Dirikan Posko Tim Pemadam Kebakaran di Wilayah Pingggiran

Pemko Dumai Berencana Dirikan Posko Tim Pemadam Kebakaran di Wilayah Pingggiran
Kamis, 29 November 2018 04:40 WIB
Penulis: Muhammad Ridduwan
DUMAI - Seringnya kebakaran terjadi di wilayah pinggiran Kota Dumai, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai berencana untuk mendirikan posko tim pemadam kebakaran. Dengan penambahan posko itu, rentang waktu penanggulangan kebakaran di pinggiran kota akan semakin pendek.

Demikian dikatakan Kepala BPBD Kota Dumai, Afrilagan, Rabu (28/11/2018). Wilayah pinggiran yang dimaksud adalah Kecamatan Sungai Sembilan, Bukit Timah dan Bagan Besar serta kelurahan Pelintung.

"Selain pendirian posko, mobil pemadam kebakaran juga sudah layak distandbykan bersama anggota di wilayah pinggiran," kata Afrilagan.

Pendirian posko serta adanya mobil pemadam kebakaran untuk wilayah pinggiran kota tersebut dapat mengendalikan penyebaran api, sebelum semua tim bergerak dari posko utama BPBD yang berada ditengah kota.

"Untuk mencapai wilayah pinggiran, seperti kecamatan Sungai Sembilan, kita membutuhkan waktu diatas 40 menit, dimana kondisi jalan yang padat serta beban kendaraan juga memperlambat laju mobil petugas Damkar," katanya.

Dikatakannya juga, pendirian posko serta mobil Damkar bisa dilaksanakan bersama dengan perusahaan yang ada di Dumai, gunanya untuk mengendalikan kobaran api jika ini terjadi di kawasan masyarakat maupun pabrik itu sendiri.

"Menurut saya perusahaan bisa membantu dengan dana yang bisa dialokasikan untuk kepentingan bersama, ini harus ada pembicaraan antara pemerintah dengan perusahaan lebih dahulu," katanya mengakhiri. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77