"Insyaallah, kan sudah sama-sama (Jokowi-Ma'ruf Amin). Januari nanti akan ke sana arahnya," ujar Yusril Ihza usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/11/2018).
Terkait adanya isu perpecahan di internal PBB atas sikapnya menerima posisi pengacara Jokowi-Ma’ruf, Yusril membantah hal tersebut. Menurut dia, partainya sejauh ini mendukung keputusan yang ia buat.
"Kemarin dalam pertemuan rapat komite pemenangan Pemilu, jadi diundang semacam Bapilunya di seluruh provinsi, di seluruh Tanah Air dan juga ketua DPW. Tidak ada satu pun yang menolak langkah yang saya tempuh," ujar Mantan Menteri Hukum dan HAM di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Maksud Kritik Jokowi
Terkait sikapnya selama ini yang kerap melempar kritik kepada pemerintah saat ini, Yusril menegaskan kritik yang disampaikan bukan berarti dirinya berseberangan atau mengambil sikap oposisi.
Dia memastikan kritik yang disampaikan bersifat membangun, dan bukan untuk menjatuhkan pemerintah Jokowi. "Pak Jokowi pasti paham, kadang-kadang ada kritik disampaikan, tapi semua itu dengan niat yang baik. Bukan asal kritik tanpa alasan," Yusril menandaskan.***
