Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sayed Junaidi: Pemberian Gelar Adat oleh LAM Riau Kepada Jokowi Harus Dipandang Positif

Sayed Junaidi: Pemberian Gelar Adat oleh LAM Riau Kepada Jokowi Harus Dipandang Positif
Sabtu, 01 Desember 2018 15:36 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Beberapa hari belakangan, rencana pemberian gelar adat oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Riau kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo memang menuai beragam komentar masyarakat.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Hanura Riau, Sayed Junaidi Rizaldi mengatakan, bahwa ia tidak masalah dengan pemberian gelar adat kepada Jokowi. 

"Kan ada filosofi Melayu, raja alim raja disembah, raja lalim raja disanggah. Jadi saya kira tak masalah soal pemberian gelar adat tersebut," ujarnya di Pekanbaru, Kamis (1/11/2018).

Ia juga mengajak agar semua pihak memandang positif rencana LAM Riau. Politisi kelahiran 1974 ini menilai, atas kinerja dan pencapaian Jokowi selama ini, pemberian gelar adat tersebut sah-sah saja.

"Masa semua gelar adat kita pertanyakan? Saya pikir, sah-sah saja, kita juga harus apresisasi dan memandangnya secara positif," paparnya lagi.

Sebelumnya, Jokowi akan melakukan kunjungan kedinasan ke Provinsi Riau pada tanggal 8 Desember mendatang. 

Presiden Indonesia tersebut akan berada satu hari di Bumi Melayu dengan tiga agenda, yakni memberikan sertifikat tanah objek reformasi agraria (TORA), kemudian menghadiri undangan LAM Riau, dan pelantikan tim kampanye daerah. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/