Dukun Praktek di Pekanbaru Ini Janji Bisa Lipatgandakan Uang Jadi Miliaran, Gagal dan Dilaporkan, Akhirnya Ditahan

PEKANBARU - Dua orang dukun yang membuka praktek di salah satu hotel di Pekanbaru, Riau, dibekuk jajaran Polsek Limapuluh, Kota Pekanbaru setelah aksinya dilaporkan korban. Dalam pengakuannya ke korban, dua dukun yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mampu melipatgandakan uang hingga miliaran.

Sebelum dilaporkan, Is (50) dan Ah (32) dukun gadungan itu berhasil mengelabui warga kota Pekanbaru dengan menjanjikan dapat melipatgandakan rupiah hingga Rp5 miliar, bahkan sampai 3 orang yang berhasil dikelabui dukun gadungan tersebut.

Awalnya korban mengenal pelaku saat di NTB, dikarenakan terlalu yakin dengan pelaku, korban membawa si dukun palsu itu ke Pekanbaru. Is dan Ah menginap di salah satu hotel. Ia juga meminta korbannya mencari teman-teman lainnya yang juga ingin menggandakan uang.

''Jadinya ada tiga orang korbannya. Syaratnya, korban harus menyetor uang. Totalnya Rp149 juta. Nanti uang itu akan berlipat ganda menjadi Rp4-5 miliar,'' terang Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Iptu Abdul Halim saat jumpa pers Senin (3/12/2018).

Dengan ritual menggunakan kain hitam, kain putih, beras ketan, air mineral dan beberapa alat ritual lainnya, pelaku membungkus sejumlah kertas lalu diberikan kepada korban dan diminta untuk dibuka 1 minggu setelah diserahkan kepada korban.

''Lalu uangnya diserahkan oleh korban ke pelaku. Kemudian uang itu dibungkus dengan kain dan korban disuruh ke luar kamar hotel sebentar. Saat itulah uang diganti dengan potongan kertas yang sudah disediakan,'' lanjut Halim.

Karena penasaran tiga jam setelah ritual korban membuka bungkusan berisi beberapa potongan kertas tersebut, tiga hari setelah diberikan barulah korban sadar bahwa ia telah ditipu oleh pelaku, lalu melaporkan ke Polsek Limapuluh.

''Karena penasaran, korban membuka bungkusan itu saat di rumah, ternyata isinya cuma potongan kertas. Uangnya ratusan juta itu juga tidak ada. Lalu melapor ke kita, dengan dilanjutkan penyelidikan hingga berhasil mengamankan keduanya," ungkap Halim.

Pada aksi itu, Is berperan sebagai dukun, sementara rekannya bertugas menyediakan dan menyiapkan alat-alat untuk ritual. Kini keduanya pun ditahan di Mapolsek Limapuluh. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya keduanya dikenakan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman 4 tahun penjara. ***