Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
17 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
16 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
18 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
16 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kongres Gabsi 2018

Miranda Goeltom Jabat Ketua Umum PB Gabsi Dua Periode Berbeda

Miranda Goeltom Jabat Ketua Umum PB Gabsi Dua Periode Berbeda
Miranda Goeltom bersama Ketua KONI Sumbar, Syaiful SH
Sabtu, 08 Desember 2018 01:06 WIB
Penulis: Azhari Nasution
PADANG: Miranda S Goeltom kembali terpilih memimpin Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi) dalam Kongres Gabsi Ke-25 di Hotel Pangeran Beach, Padang, Jumat (7/12/2018). Dia mencatat sejarah sebagai wanita pertama yang memimpin Gabsi dalam dua periode berbeda.

Sebelumnya, Miranda pernah memimpin Gabsi masa bakti 2002 – 2006. Kini, mantan Deputi Bank Indonesia itu akan menjalani tugasnya untuk periode 2018 – 2024. Dia menggantikan ketua umum sebelumnya Eka Wahyu Kasih yang kini terbelit kasus hukum.

Berdasarkan kesepakatan dalam kongres, Miranda diberikan waktu sebulan sampai tanggal 7 Januari 2019 untuk menyusun susunan pengurus lengkap. Namun pada Upacara Pentupan Kejurnas Bridge di Padang, Sabtu (15/12/2018) nanti minimal sudah ada 5 Pengurus Inti, yaitu Ketum, Waketum, Ketua Harian, Sekjen dan Bendahara.

Dalam Kongres yang dihadiri 23 Pengurus Propinsi dan 37 Pengurus Kabupaten/Kota, Miranda terpilih secara aklamasi. Ini karena calon lainnya, Beni J Ibradi tidak bisa hadir di Kongres karena tengah menunggui istrinya yang sedang sakit. “ Ya, Beni Ibradi tidak bisa menghadiri Kongres Gabsi karena menunggui isterinya yang sedang sakit,” kata wakil dari DKI Amin Ramali.

Sesuai AD/ART, calon harus hadir di Kongres untuk membacakan visi dan misi seandainya terpilih. Miranda kemudian diberikan kesempatan menyampaikan visi dan misi serta keterpanggilannya untuk ada di Gabsi ditengah kesibukannya yang padat.

Miranda yang mengklaim keberhasilannya saat memimpin PB Gabsi mengaku tertantang untuk mengembalikan kejayaan olahraga bridge Indonesia. Atas dasar itulah dia mencalonkan diri untuk kembali memimpin PB Gabsi. Bahkan, dia berjanji akan menenuskan program bridge go to school dengan tujuan mencetak atlet muda berkualitas yang bisa menggantikan atlet senior.

"Saat saya memimpin PB Gabsi program bridge go to school itu berjalan dengan baik. Program ini kan harus diteruskan sehingga bisa mencetak atlet bridge berkualitas untuk menggantikan atlet bridge senior. Ke depan, saya ingin atlet bridge Indonesia yang memperkuat tim nasional sudah tidak lagi berusia di atas 50 tahun seperti yang terjadi sebelumnya," katanya.

Selain program bridge go to school, Miranda menyebut program menggelar turnamen dan liga bridge profesional serta turnamn bridge antar wartawan.

"Saya ingin ada turnamen bridge antar wartawan sehingga tercipta hubungan yang baik PB Gabsi dengan wartawan. Kalau wartawan bisa bermain bridge kan mereka bisa menulisnya dengan baik serta bisa mensosialisasikan program untuk peningkatan prestasi atlet bridge Indonesia," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/