Satu Jenazah di Selat Malaka Teridentifikasi dari Foto Selfi
Penulis: Hermanto Ansam
Kabid Dokkes Polda Riau Kombes Adang Azhar mengatakan, jasad Paisal teridentifikasi dari foto selfie yang dikirim kepada keluarganya di kampung sebelum kapal tradisional yang ditumpanginya tenggelam.
"Korban (Paisal) memiliki badan paling tinggi dari jasad lainnya, yaitu 177 centimeter," ujar Adang, Jumat (7/12).
Adang menyebutkan, data lain yang identik dengan Paisal berupa data properti. Karena, sebelum berangkat Paisal sempat selfie dulu lalu hasilnya dikirim ke kaluarga.
"Foto Paisal dengan pakaian terakhir yang dikenakannya sesuai dengan hasil foto dari keluarganya," jelas Adang.
Polisi terbantu dari dokumen yang diberikan keluarga Paisal tersebut. Setelah dipastikan, keluarga langsung membawa Paisal pulang ke kampung halaman di Tebing Tinggi, Sumut, untuk dimakamkan.
Dengan teridentifikasinya identitas Paisal, maka sisa 6 jasad lagi yang belum diketahui identitasnya. Tim DVI masih melakukan identifikasi jasad diduga korban kapal tenggelam tersebut.
"Jadi sekarang sisa ada 6 jasad, semua sampel sudah diambil," terangnya.
Sementara itu, posko antemortem dan postmortem penemuan mayat di Bengkalis yang dipusatkan di RS Bhayangkara Polda Riau, sudah menerima 11 keterangan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Kita masih menampung adanya laporan lagi dan sudah mengambil keterangan serta tes DNA dari mereka. Saat ini tim masih menunggu hasilnya. Ini merupakan jalan terakhir. Kalau betul keluarganya pasti tidak akan meleset," kata Adang. (gs1)
Kategori | : | Peristiwa, Riau, GoNews Group |