Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
15 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
15 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
14 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
15 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
14 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Satu Jenazah di Selat Malaka Teridentifikasi dari Foto Selfi

Satu Jenazah di Selat Malaka Teridentifikasi dari Foto Selfi
Sabtu, 08 Desember 2018 04:04 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
PEKANBARU - Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau kembali berhasil mengidentifikasi satu jenazah. Mayat itu jenis kelamin laki-laki bernama Paisal Ardianto (24), warga Sumatera Utara. Korban merupakan salah satu jenazah yang terapung di Selat Malaka, berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kabid Dokkes Polda Riau Kombes Adang Azhar mengatakan, jasad Paisal teridentifikasi dari foto selfie yang dikirim kepada keluarganya di kampung sebelum kapal tradisional yang ditumpanginya tenggelam.

"Korban (Paisal) memiliki badan paling tinggi dari jasad lainnya, yaitu 177 centimeter," ujar Adang, Jumat (7/12).

Adang menyebutkan, data lain yang identik dengan Paisal berupa data properti. Karena, sebelum berangkat Paisal sempat selfie dulu lalu hasilnya dikirim ke kaluarga.

"Foto Paisal dengan pakaian terakhir yang dikenakannya sesuai dengan hasil foto dari keluarganya," jelas Adang.

Polisi terbantu dari dokumen yang diberikan keluarga Paisal tersebut. Setelah dipastikan, keluarga langsung membawa Paisal pulang ke kampung halaman di Tebing Tinggi, Sumut, untuk dimakamkan.

Dengan teridentifikasinya identitas Paisal, maka sisa 6 jasad lagi yang belum diketahui identitasnya. Tim DVI masih melakukan identifikasi jasad diduga korban kapal tenggelam tersebut.

"Jadi sekarang sisa ada 6 jasad, semua sampel sudah diambil," terangnya.

Sementara itu, posko antemortem dan postmortem penemuan mayat di Bengkalis yang dipusatkan di RS Bhayangkara Polda Riau, sudah menerima 11 keterangan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

"Kita masih menampung adanya laporan lagi dan sudah mengambil keterangan serta tes DNA dari mereka. Saat ini tim masih menunggu hasilnya. Ini merupakan jalan terakhir. Kalau betul keluarganya pasti tidak akan meleset," kata Adang. (gs1)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/