Tutup Press Gatering di Bali, Oesman Sapta : DPD RI Akan Terus Perkuat Konsolidasi dan Koordinasi

KUTE - Gerakan reformasi 1998 yang dipelopori oleh mahasiswa telah berhasil merubah UUD 1945 untuk menyempurnakan aturan dasar mengenai ketatanegaraan yang lebih menjamin kedaulatan rakyat dan perkembangan demokrasi modern.

"Salah satu perubahan yang cukup signifikan adalah dibentuknya DPD RI yang dimaksudkan untuk memperkuat ikatan daerah-daerah dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memperteguh persatuan kebangsaan seluruh daerah-daerah," ujar Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang, saat menutup acara Press gatering Koordinatoriat bertemu wartawan Parlemen dan DPD RI di Bali, Sabtu malam (8/12/2018).

Hadirnya DPD RI dalam era reformasi kata Oesman Sapta, merupakan konsensus bersama untuk membangun dan menyejahterakan daerah-daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Masih kata dia, DPD RI dalam tataran internasional juga terlibat dalam promosi daerah-daerah di Luar Negeri dalam setiap kunjungan kerja alat kelengkapan maupun Pimpinan DPD RI.

"Kegiatan RDM yang bersamaan dengan agenda Press Gatering wartawan di Bali ini juga merupakan salah satu peran DPD RI untuk mempromosikan daerah-daerah ke Luar Neger," tandasnya.

Lebih jauh, ia menjelaskan, agenda DPD RI ke depan, DPD RI lanjutnta, akan terus memperkuat konsolidasi dan koordinasi dengan kekuatan politik formal di parlemen khususnya dengan DPR RI dan membangun komunikasi dan kerjasama dengan perguruan tinggi, LSM, Ormas, Ornop dan kelompok civil society lainnya.

Tak hanya itu, kata politisi asal Kalbar ini, DPD RI juga menyadari pentingnya pembangunan kantor di daerah sebagai upaya memperkuat ikatan daerah dengan wakilnya di DPD. Kantor daerah ini juga akan memperkuat relasi rakyat di daerah dengan DPD RI sekaligus memediasi relasi kerja Pemerintah Daerah dengan DPD RI.

Ia  yakin bahwa penguatan fungsi dan wewenang DPD RI adalah sesuatu yang pasti akan terjadi karena inilah takdir sebagai bangsa dan negara yang terdiri dari keberagaman dan daerah-daerah.

Dengan sendirinya kebutuhan terhadap penguatan DPD RI akan menjadi isu seluruh bangsa. "Kita hanya perlu mendorongnya terus dan mengambil langkah-langkah yang lebih sistematis dan terstruktur untuk menuju ke arah Format DPD RI yang ideal," tegasnya.

"Peran media tentu sangat besar di sini. Ini adalah tugas dan amanah sejarah untuk menyempurnakan bikameralisme Indonesia dan mengembalikan karakter keberagaman Indonesia dalam struktur kenegaraan kita," pungkasnya.***