Banjir di Sidomulyo Pekanbaru Capai 1,5 Meter, 154 Rumah Terendam
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
Ketua RW 09 Rahmat mengatakan, setiap tahun memang terjadi banjir. Namun ini adalah banjir yang terparah belum pernah ada seperti saat ini.
"Kalau di perumahan ini ada sekitar 275 rumah. Tapi 154 rumah yang paling parah terkena dampaknya," sebut Rahmat
154 Rumah tersebut berada di Jalan Rajawali 11, Jalan Rajawali 9 dan Jalan Garuda. Ada pula Masjid Nurul Iman, MDA, Posyandu dan pos ronda yang terkena dampak banjir. "Guru dan anak sekolah tidak bisa beraktifitas karena banjir ini," sebut Rahmat.
Selain karena hujan lebat, tersumbatnya saluran jembatan di Jalan Soekarno Hatta menjadi penyebab banjir semakin parah.
"Ada yang jebol sehingga banjir tertahan. Airnya tidak lancar," ungkap Rahmat
Sebelumnya, pihak kecamatan sudah pernah memperbaiki saluran yang tersumbat di jembatan. Tapi ternyata perbaikan itu belum efektif
"Dulu pernah digali dengan ekskavator tapi sekarang masih tersumbat di jembatan," lanjut Rahmat
Ia meminta Pemerintah Kota Pekanbaru segera memperbaiki jembatan tersebut. Sehingga musibah banjir tak lagi menjadi langganan di perumahan.
Untuk saat ini bantuan sudah berdatangan baik dari Dinas Sosial maupun Basarnas. "Sudah ada tenda dan perahu karet dari Basarnas. Tetapi saat ini makanan belum ada. Kami meminta bantuan sembako karena kan nggak bisa memasak," tutup Rahmat. ***
Kategori | : | Peristiwa, Riau, GoNews Group |