Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
19 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
19 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
19 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
20 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banjir di Sidomulyo Pekanbaru Capai 1,5 Meter, 154 Rumah Terendam

Banjir di Sidomulyo Pekanbaru Capai 1,5 Meter, 154 Rumah Terendam
Banjir di Perumahan Sidomulyo Pekanbaru
Selasa, 11 Desember 2018 11:41 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Ratusan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Bencana ini terjadi di Perumahan Griya Sidomulyo, Jalan Garuda Raya, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, Selasa (11/12/2018)

Ketua RW 09 Rahmat mengatakan, setiap tahun memang terjadi banjir. Namun ini adalah banjir yang terparah belum pernah ada seperti saat ini.

"Kalau di perumahan ini ada sekitar 275 rumah. Tapi 154 rumah yang paling parah terkena dampaknya," sebut Rahmat

154 Rumah tersebut berada di Jalan Rajawali 11, Jalan Rajawali 9 dan Jalan Garuda. Ada pula Masjid Nurul Iman, MDA, Posyandu dan pos ronda yang terkena dampak banjir. "Guru dan anak sekolah tidak bisa beraktifitas karena banjir ini," sebut Rahmat.

Selain karena hujan lebat, tersumbatnya saluran jembatan di Jalan Soekarno Hatta menjadi penyebab banjir semakin parah.

"Ada yang jebol sehingga banjir tertahan. Airnya tidak lancar," ungkap Rahmat

Sebelumnya, pihak kecamatan sudah pernah memperbaiki saluran yang tersumbat di jembatan. Tapi ternyata perbaikan itu belum efektif

"Dulu pernah digali dengan ekskavator tapi sekarang masih tersumbat di jembatan," lanjut Rahmat

Ia meminta Pemerintah Kota Pekanbaru segera memperbaiki jembatan tersebut. Sehingga musibah banjir tak lagi menjadi langganan di perumahan.

Untuk saat ini bantuan sudah berdatangan baik dari Dinas Sosial maupun Basarnas. "Sudah ada tenda dan perahu karet dari Basarnas. Tetapi saat ini makanan belum ada. Kami meminta bantuan sembako karena kan nggak bisa memasak," tutup Rahmat. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77