Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
21 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
21 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
21 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BBKSDA Riau Kembalikan Kukang Jantan Berumur 1 Tahun ke Habitatnya

BBKSDA Riau Kembalikan Kukang Jantan Berumur 1 Tahun ke Habitatnya
Kukang yang dilepasliarkan oleh BBKSDA Riau ke habitatnya.
Rabu, 12 Desember 2018 11:33 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melepaskan seekor Kukang (Nycticebus Coucang) kembali ke habitatnya, Selasa (11/12/2018) kemarin. Kukang berjenis kelamin jantan berumur 1 tahun.

Hal itu disampaikan Kepala BBKSDA Riau, Suharyono kepada GoRiau.com melalui Humas BBKSDA, Dian Indriati, Rabu (12/12/2018).

"Tujuh personil Tim Rescue BBKSDA Bidang Wilayah I bersemangat menembus Sungai Mengkuang untuk mengantar seekor Kukang kembali ke alamnya," kata Dian.

Pesona Alam Sungai Mengkuang Kawasan Konservasi SM Kerumutan tidak berkurang, dikatakannya. Walaupun saat itu tergenang banjir dan cuaca mendung. Dengan airnya yang hitam Sungai Mengkuang menyajikan alam yang berbeda.

"Kukang diperoleh dari penyerahan warga yang menemukan satwa dilindungi tersebut. Kemungkinan karena meluapnya air di Sungai Indragiri Hulu," ujarnya.

Tim melakukan pelepasliaran satwa di tempat yang aman jauh dari pemukiman penduduk dan merupakan habitatnya, setelah sebelumnya dilakukan observasi dan perawatan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/