Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Home  /  Berita  /  Riau

Soal Perusakan Bendera, SBY: Kita Harus Menang Dengan Cara yang Terhormat

Soal Perusakan Bendera, SBY: Kita Harus Menang Dengan Cara yang Terhormat
Sabtu, 15 Desember 2018 19:11 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini melakukan beberapa kegiatan termasuk menghadiri pelantikan pengurus DPC PD se-Provinsi Riau, Sabtu (15/12) pagi.

Acara pelantikan yang dihadiri seribuan kader PD berlangsung di Hotel Pangeran Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman.

Dalam sambutannya, SBY menyayangkan aksi perusakan bendera PD dan balihonya oleh sekelompok orang di Pekanbaru. Kedatangan SBY ke Pekanbaru bertepatan dengan kedatangan Presiden Joko Widodo.

"Untuk kepentingan rakyat Indonesia yang kita cinta, saya minta turunkan bendera PD, baliho saya di Pekanbaru, daripada dirobek dan dibuang ke parit," kata SBY.

SBY juga berharap, PD bisa menang dengan cara-cara yang terhormat dan bermartabat.

Sementara itu, Sekjen PD Hinca Panjaitan juga menampilkan gambar-gambar yang ditemukannya saat meninjau lokasi perusakan atribut PD di Pekanbaru dalam acara tersebut.

"Kemaren waktu kita datang ke Pekanbaru, bendera PD dan baliho kita banyak. Tapi tadi pagi waktu saya kelapangan bersama Bapak SBY, banyak pengrusakan atribut kita yang dirobek, dibuang ke parit," kata Hinca.

Hinca meminta, kader PD Riau untuk tidak anarkis, tidak menggunakan cara-cara yang tidak beradab, dan mendahulukan proses hukum. Menurutnya, ini pencemaran nilai-nilai demokrasi yang tidak pernah terjadi selama 10 tahun SBY menjadi Presiden RI. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/