Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
6 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
3
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cegah Penyalahgunaan, Disdukcapil Padang Bakar 8.005 Keping e-KTP

Cegah Penyalahgunaan, Disdukcapil Padang Bakar 8.005 Keping e-KTP
Pemusnahan e-KTP di halaman kantor Disdukcapil Kota Padang. (foto: Riki Chandra/JawaPos.com)
Jum'at, 21 Desember 2018 21:05 WIB
PADANG - Sebanyak 8.005 keping e-KTP dimusnahkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Kartu kependudukan yang dianggap telah rusak dan invalid tersebut dibakar di halaman Kantor Disdukcapil, Jumat (21/12/2018).

Kepala Bidang Pelayanan dan Pendaftar Penduduk Nurlaili mengatakan, seluruh yang dibakar itu adalah e-KTP terbitan tahun 2011 hingga 2013. Pemusnahan ini sesuai instruksi edaran Kemendagri. Hal ini untuk mengantisipasi penyalahgunaan.

"Sesuai edaran Mendagri tertanggal 12 Desember, seluruh Indonesia Disdukcapil kabupaten/kota agar memusnahkan e-KTP dengan cara membakar. Makanya kami dari Disdukcapil Padang menindaklanjuti edaran itu," kata Nurlaili seperti dilansir JawaPos.com.

Selain itu, kata Nurlaili, masih ada sekitar 600 keping e-KTP lainnya belum dimusnahkan dan e-KTP itu merupakan terbitan tahun 2014. "Pemusnahan kami lakukan secara bertahap. Saat ini masih melakukan pemilahan untuk direkap," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Muhammad Sawati mengatakan, pemusnahan e-KTP yang dianggap telah rusak dan invalid sudah sangat tepat. Sehingga, anggapan dan fenomena tercecernya e-KTP tidak terjadi.

"Ini sebuah kebijakan tepat. Berbagai anggapan orang jika ada KTP dilakukan sesuatu, apalagi nuansa politik," katanya. (rcc/jpc)

Editor:arie rf
Sumber:JawaPos.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/