Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
19 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
14 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kejurnas Bulutangkis PBSI 2018

Herman K Watulangkow: PB AD Timba Pengalaman

Herman K Watulangkow: PB AD Timba Pengalaman
Sabtu, 22 Desember 2018 21:11 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Untuk pertama kalinya, Persatuan Bulutangkis Angkatan Darat (PB AD) mengikuti ajang kejurnas beregu campuran di kelas dewasa Kejurnas Bulutangkis PBSI 2018. PB AD belum berhasil lolos dari laga penyisihan Grup B.

Diperkuat pemain-pemain mantan penghuni pelatnas seperti Rika Rositawati, Uswatun Khasanah, PB AD mulai menjajal kompetisi tingkat nasional. Simak petikan wawancara Badmintonindonesia.org dengan manajer tim PB AD, Kol Arm Herman K Watulangkow.

Bagaimana awalnya PB AD dibentuk?

Awal mulanya dari prajurit TNI dikumpulkan jadi satu, dibina dan dikumpulkan dalam satu wadah, PB Angkatan Darat. Dibentuk pertamanya untuk menghadapi kejuaraan antar angkatan, seperti angkatan udara, angkatan laut, mabes TNI. Perkembangan itu, kami mau atlet kami berprestasi lebih, sudah ikut kejuaraan swasta nasional.

Di angkatan darat ada pembagian tanggung jawab cabang-cabang olahraga, kami dari Sesko AD, dapat kepercayaan untuk menangani cabang bulutangkis.

Bagaimana awalnya bisa mengikuti kompetisi nasional?
Kami sudah mendaftarkan diri ke PBSI sehingga bisa ikut sirkuit nasional. Kami baru masuk sirkuit nasional dan sudah ada prestasi walaupun dapat medali perak, perunggu, sudah ada beberapa. Kami ikut kejuaraan tingkat provinsi dan juara dan sekarang masuk divisi I. Untuk perorangan tahun lalu di Bangka Belitung juga ikut di divisi I.

Komentar soal hasil di kejurnas ini?
Ini kesempatan istimewa buat kami, kami tidak menargetkan hasil karena kami tahu lawannya pemain dunia, ini pengalaman berharga bagi pemain kami, artinya mereka sudah pernah melawan pemain level dunia, jadi tidak boleh ragu menghadapi pemain lain.

Bagaimana pembinaan di PB AD?

Jadi kami tidak hanya membantu pemerintah untuk memberi kesempatan kepada atlet-atlet berprestasi untuk menyalurkan mereka, karena ada beberapa pemain yang sudah berprestasi di tingkat nasional dan internasional tapi masa tuanya memprihatinkan. Kami memberi rekomendasi kepada atlet tersebut untuk masuk AD, para atlet juga bisa membagi keahlian mereka di bulutangkis kepada teman-teman di PB AD. Dari segi fisik, TNI punya standard, standard militer. Atlet keunggulannya ada di teknik, itu yang kami pelajari. Kami ada standard usia masuk militer, ada juga yang berusia 18 tahun.

Bagaimana waktu latihan di PB AD?

Kami harus bisa mengatur waktu, ada saatnya latihan, ada saatnya masuk kantor. Jenis latihannya itu latihan teknik, latihan fisik, mental, membuat mereka punya jiwa nasionalisme yang tinggi, daya juang, atlet kan dituntut juga untuk punya nilai-nilai ini

Harapan di masa datang?

Kami mau hasil yang lebih tinggi, kenapa tidak? Justru kami dorong dan semangati para atlet. Kami bersyukur di sini dapat pengalaman, kami akan evaluasi apa yang kurang, yang lebih ya ditingkatkan lagi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/