Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Riau

Hirup Asap Kebakaran Lahan di Perbatasan Rohil - Dumai, Dua Warga Pingsan

Hirup Asap Kebakaran Lahan di Perbatasan Rohil - Dumai, Dua Warga Pingsan
Kondisi asap di lokas lahan yang terbakar perbatasan Rohil-Dumai di Desa Mamugo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil, Riau
Kamis, 03 Januari 2019 19:00 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Dua orang warga Desa Mamugo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Kamis (3/1/2019) dikabarkan pingsan, akibat menghirup asap kebakaran lahan di Jalab Sempadan yang berbatasan dengan Kabupaten Rohil dan Kota Dumai.

Kepala Operasi Manggala Agni (Dumai, Bengkalis, Rohil), Jusman mengatakan dua orang yang pingsan itu, karena ikut membantu tim yang berupaya memadamkan api di lokasi kebakaran.

"Asap semakin tebal di lokasi kebakaran lahan, sehingga jarak pandang pun berkurang. Ditambah, lahan yang terbakar merupakan lahan gambut," kata Jusman kepada GoRiau.com.

Saat ini kebakaran lahan yang terjadi di Desa Mamugo sudah masuk ke wilayah Kota Dumai, sambungnya. Angin kencang dan cuaca yang panas menjadi penyebab kendala pemadaman lahan di lokasi ini.

"Kalau ketersediaan air sangat cukup. Tapi angin kencang membuat jarak pandang berkurang karena asap tebal. Kita juga menutup hidung menggubakan handuk basah agar asap tidak terhirup sepenuhnya masuk ke paru-paru," ungkapnya.

Hari kedua ini, tim gabungan TNI, Polri, Manggala Agni, MPA dan masyarakat, terus berupaya melakukan pemadaman. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/