Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
19 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
19 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Demo yang Diduga Membela Paham Komunis Berhasil Digagalkan Ormas di Bukittinggi

Demo yang Diduga Membela Paham Komunis Berhasil Digagalkan Ormas di Bukittinggi
Ormas di Bukittinggi berusaha gagalkan aksi demo yang diduga membela paham komunis, Kamis (10/1/2019). (foto: Covesia/ Debi)
Kamis, 10 Januari 2019 21:38 WIB

BUKITTINGGI - Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) di Bukittinggi berhasil mengagalkan aksi demo yang akan dilaksanakan sekelompok anak muda di depan tugu Bung Hatta Bukittinggi, Sumbar, Kamis (10/1/2019) sore.

Ketua FPI Bukittinggi Khairul Azmi, mengatakan aksi itu mereka lakukan untuk memprotes penyitaan buku yang diduga berpaham komunis di Padang. "Tidak boleh ada aksi paham komunis di Bukittinggi. Ini bukan aksi yang dibolehkan, maka itu harus kita gagalkan. Kita harus menjaga Bukittinggi dari aksi tersebut," tegas Khairul Azmi.

Khairul Azmi menyebutkan, ormas Bukittinggi berhasil mengagalkan aksi yang akan dilakukan sekelompok pemuda yang mengaku sebagai mahasiswa tersebut.

"Mereka memprotes terkait buku yang disita oleh TNI di Padang yang berpaham komunis, yang mereka anggap melanggar HAM. Padahal itu memang dilarang," kata Khairul Azmi seperti dilansir dari Covesia.com.

Penggagalan aksi demo yang rencananya dilakukan oleh kurang lebih 10 orang itu berhasil menyita perhatian warga Bukittinggi dan sempat dilakukan aksi penahanan dua orang kelompok tersebut yang hampir diamuk warga.

Sementara itu, niniak mamak dan tokoh masyarakat Kurai Bukittinggi, Taslim pada kesempatan itu mengatakan bahwa aksi tersebut dilakukan oleh sekelompok anak muda yang mengaku sebagai mahasiswa.

"Bahkan ada yang mengaku sebagai datuak. Ia mengaku sebagai datuak, tapi tidak mencerminkan sebagai seorang yang disegani, malah tampilannya mencurigakan," ujarnya.

Taslim menambahkan, sebagai niniak mamak ia sangat tidak menyetujui adanya aksi yang membela paham komunis ini ada di Bukittinggi, karena paham itu bukan paham yang ada di Bukittinggi.

Selanjutnya dua orang yang berhasil diamankan itu dibawa ke Polres Bukittinggi guna memastikan keterkaitannya terhadap aksi demo membela paham komunis yang dilakukannya. (deb/don)

Editor:arie rf
Sumber:covesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/