Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
16 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
5 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
5 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  Riau

Hadir di Pekanbaru, Luhut Panjaitan: Presiden Jokowi Sigap Ambil Langkah, Sekarang Harga Sawit Cenderung Naik

Hadir di Pekanbaru, Luhut Panjaitan: Presiden Jokowi Sigap Ambil Langkah, Sekarang Harga Sawit Cenderung Naik
Presiden RI, Joko Widodo.
Rabu, 16 Januari 2019 22:50 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
PEKANBARU - Presiden Joko Widodo telah menghasilkan berbagai pencapaian dalam masa pemerintahannya. Salah satunya adalah infrastruktur, perkebunan, dana desa bahkan program keluarga harapan (PKH).

Demikian disampaikan Menko Kemaritiman, Luhut Panjaitan saat menghadiri pengukuhan Pengurus Relawan Bravo 5 Riau yang merupakan organisasi pendukung calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pekanbaru, Rabu (16/1/2019).

"Secara nasional terdapat sekitar 14 juta hektare kebun sawit di nusantara.,41 persen diantaranya dimiliki oleh petani kecil yang rata-rata 1-2 hektare. Memang harga sawit sempat turun namun presiden dengan sigap mengambil langkah dan hasilnya saat ini harga sawit cenderung naik," ucap Luhut.

Luhut mengatakan, saat ini pemerintah juga tengah melakukan langkah dengan penerapan Bio Solar (B20) yang diklaim cukup menguntungkan.

"Yang terbaru dan saat ini tengah kita godok adalah bagaimana oil palm kita rumah menjadi green by diesel," jelas Luhut.

Sebab saat ini Indonesia masih mengalami defisit. Langkah ini, lanjut Luhut, sangat potensial untuk mengurangi impor oil. Bahkan jika terlaksana sedikitnya Indonesia akan untung Rp14-Rp15 miliar.

"Dan tentu harga sawit akan naik dan kesejahteraan petani semakin terangkat. Dengan demikian angka kemiskinan juga menurun kembali," pungkasnya. (gs1)

Kategori:Riau, Ekonomi, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/