Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Kuansing Berencana Tambah Posko Damkar, Tapi...

Kuansing Berencana Tambah Posko Damkar, Tapi...
Kasatpol PP Kuansing Erdiansyah
Rabu, 23 Januari 2019 19:00 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau berencana menambah posko pemadam kebakaran. Namun, rencana tersebut tampaknya tidak mudah diwujudkan pada tahun 2019 ini.

"Jauh-jauh hari kita sudah merencanakan untuk menambah posko Damkar, setidaknya per Dapil. Tapi, sepertinya sulit terwujud pada tahun ini," ujar Kepala Satpol PP Kuansing Erdiansyah didampingi Kabid Damkar Martono, Rabu (23/1/2019) siang di Telukkuantan.

Faktor yang menghambat rencana tersebut bukan dari ketersediaan armada. Untuk armada, ada enam unit mobil Damkar yang siaga.

"Kita keterbatasan personil. Personil yang ada saat ini sekitar 30 orang, itu sudah termasuk pegawai," ujar Erdiansyah.

Sementara, posko Damkar yang direncanakan sebanyak tiga unit, yakni Baserah, Lubukjambi dan Kotobaru. Setiap posko, lanjut Erdiansyah, harus ada 18 orang dan tentunya butuh 54 orang untuk keseluruhan.

Selain keterbatasan personil, belum adanya bangunan untuk posko juga menjadi faktor penghambat.

"Mudah-mudahan semua keterbatasan itu bisa kita atasi. Sehingga, kita bisa bergerak cepat jika terjadi kebakaran," kata Erdiansyah.

Erdiansyah tidak menampik adanya kekecewaan masyarakat terhadap mobil Damkar bila terjadi kebakaran. Sering, mobil Damkar tiba di lokasi, rumah sudah hangus. Terutama, jika kebakaran terjadi di wilayah yang jauh dari ibukota kabupaten.

"Nah, untuk mengatasi persoalan ini, makanya kita punya rencana untuk menambah posko di tiga titik tadi. Jika sudah ada, tentu kita lebih cepat memberikan pertolongan," pungkas Erdiansyah. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/