Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
6 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
8 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
5 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
7 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
5 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Riau

Perjalanan Panjang Jembatan Siak IV Pekanbaru, Ini Penjelasan Kadis PUPR Riau..

Perjalanan Panjang Jembatan Siak IV Pekanbaru, Ini Penjelasan Kadis PUPR Riau..
Jum'at, 25 Januari 2019 15:55 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Dalam pengembangan insfratruktur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau melaksanakan pembangunan Jembatan Siak IV yang berada di ujung Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru yang merupakan jalan protokol yang berada di tengah kota dan terhalang oleh rintangan aliran Sungai Siak.

Agar Jalan Jenderal Sudirman dapat tersambung, maka diperlukan jembatan sebagai penghubungnya.

Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim melalui Kepala Dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan, bahwa pelaksanaan pembangunan Jembatan Siak IV sudah dimulai pada tahun 2009, 2010 dan kemudian sesuai Perda Nomor 7 tahun 2010 dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak yang dimulai dari tanggal 13 Desember 2010 sampai dengan tanggal 16 Desember 2013.

"Kelanjutan penyelesaian pembangunan Jembatan Siak IV merupakan suatu hal yang sangat mendesak mengingat akan kebutuhan sarana dan prasarana Ialu lintas bagi kepentingan masyarakat banyak," kata Dadang di Pekanbaru, Jumat (25/1/2019).

Ia menegaskan, bawa untuk melanjutkan pembangunan Jembatan Siak IV dengan kondisi yang sudah ditinggalkan beberapa tahun tersebut telah dilakukan kajian, analisa dan review terhadap kondisi aktual jembatan agar kelanjutan pelaksanaan pembangunan jembatan sesuai dengan kaidah peraturan yang disyaratkan dan kekuatan yang menjadi syarat utama layaknya jembatan untuk dapat dilalui kendaraan.

Maka dari itu, Pemprov Riau melalui Dinas PUPR melanjutkan kembali pembangunan Jembatan Siak IV tersebut sampai dapat digunakan oleh masyarakat sebagai salah satu akses menuju dan dari pusat kota ke daerah seberang yang terpisah oleh aliran Sungai Siak.

"Adapun tujuan dari pembangunan Jembatan Siak IV yaitu untuk mengimbangi pesatnya pembangunan Kota Pekanbaru dimana Jalan Jenderal Sudirman yang merupakan Jalan Protokol terhalang oleh aliran Sungai Siak. Agar Jalan Jenderal Sudirman dapat menerus maka diperlukan jembatan sebagai penghubungnya," terangnya.

Sedangkan, manfaat keberadaan jembatan ini sangat perlu guna memperlancar pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi dan mempermudah sarana transportasi menuju pusat kota dan pusat pemerintahan.

Dari sisi perencanaan, Jembatan Siak IV direncanakan oleh Konsultan perencanaan CV Sigma Momen pada Tahun 2001 (dana APBN), pada tahun 2006 dilakukan Studi Kelayakan (FS) oleh CV Entercom Rekayasa dan pada tahun 2007 dilakukan review design terhadap perencanaan Jembatan Siak IV oleh PT Diantama Rekanusa.

Sementara, pelaksanaan fisiknya telah dimulai sejak tahun 2009 oleh PT Istaka Karya meliputi struktur bangunan bawah dari sisi Rumbai, pekerjaan ini dibiayai APBD.

Tahun 2010, dilanjutkan oleh PT Palas Bukit Tangguh yang masih mengerjakan struktur bangunan bawah (sisi Rumbai), pekerjaan ini dibiayai APBD. Lalu, di tahun yang sama dilanjutkan PT Bina Riau Sejahtera menggunakan APBD-P untuk mengerjakan struktur bangunan bawah (sisi Rumbai) dan pengaman tebing (Sheet Pile).

Kemudian, tahun 2010-2013 (multiyears) dikerjakan oleh PT PP Waskita Hutama (KSO) menggunakan APBD, sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2010. Pada tahun itu dikerjakan seluruh pekerjaan sisi Jalan Jenderal Sudirman, pekerjaan pylon sampai dengan stage 6 hilir, stage 8 hulu, pekerjaan timbunan jalan akses, pekerjaan aproach span sisi Rumbai.

Selanjutnya, tahun 2017-2018 dilanjutkan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) menggunakan APBD sesuai MoU antara Pemprov Riau dengan DPRD Riau Nomor 32/KPTS/PIMP/DPRD/2016, Nomor 021/NK/XI/2016. Pada tahun ini, dikerjakan pylon stage 7 sampai dengan 17 bagian hilir, stage 9 sampai dengan 17 bagian hulu, pekerjaan aproach span sisi Rumbai (P6-Pylon), pekerjaan mesin span, bangunan pelengkap jembatan.

Di tahun anggaran 2017-2018, pembangunan dengan tanggal kontrak 9 AGUSTUS 2017 ini, memiliki nilai kontrak sebesar Rp107.502.791.773,45 yang sumber dananya dari APBD Riau Tahun 2017 dan 2018.

Berikut data teknis Jembatan Siak IV Pekanbaru, yakni memiliki panjang jembatan 800 meter dengan bentang utama 155 m, bentang pendekat 7 x 45 meter dari arah Rumbai, bentang pendekat 5 x 45 meter dari arah Sudirman dan oprit 35 meter dari arah Rumbai. Lebar jembatan 20,50 meter dan jenis konstruksi cable stayed single pylon H = 75 meter.

Kemudian, panjang bentang 155 meter, kofigurasi kabel radial dengan life end pada bagian pylon, jenis kabel 1 strand 7 wire 0,6" HDPE, jumlah kabel MS dan BS 14 (ka/ki) dengan jarak antar kabel @ 10 meter. Konstruksi pylon beton dengan multistrand posttension BAR diameter 40 mm. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77