Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
23 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
19 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
20 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
19 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Bulutangkis Indonesia Masters 2019

Gelar Ganda Putri Masih Dikuasai Jepang

Gelar Ganda Putri Masih Dikuasai Jepang
Minggu, 27 Januari 2019 22:29 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Ganda putri Jepang masih menguasai sektor ganda putri di Indonesia Masters 2019. Bermain di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, 27 Januari 2019, Misaki Matsutomo-Ayaka Takahashi meraih gelar juara usai mengalahkan Kim So Yeong-Kong Hee Yong (Korea), dengan skor 21-19, 21-15.

Permainan menyerang yang menjadi kekuatan Kim-Kong ternyata sudah diantisipasi oleh Matsutomo-Takahashi. Apalagi Kim-Kong sebelumnya di semifinal mengalahkan pasangan Jepang yang juga Juara Dunia 2018, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

“Kim-Kong serangannya bagus, kami sudah tahu kalau serangan mereka bagus. Jadi kami menerapkan pola main mereka sendiri. Ke depannya, Kim-Kong pasti akan terus berkembang,” kata Matsutomo.

“Minggu lalu di Malaysia Masters kami kalah dari Greysia (Polii)-Apriyani (Rahayu), dan kemarin kami bisa mengalahkan Greysia-Apriyani, kami jadi lebih bersemangat. Persaingan ganda putri akan lebih ketat karena akan dimulai olympic race,” tutur Takahashi.

“Kami memang lebih unggul dari head to head dengan Greysia-Apriyani. Tapi mereka adalah lawan yang tangguh, tiap ketemu pasti ketat. Greysia walaupun main dengan pasanbam yang beda-beda, tetap bisa menunjukkan kualitasnya. Tidak ada cara khusus untuk mengalahkan mereka, kami hanyal lebih siap di lapangan,” ujar Takahashi ketika ditanya soal Greysia-Apriyani.

Kuatnya fisik pemain putri Jepang ternyata tak lepas dari persiapan yang mereka lakukan sebelum mengikuti turnamen.

“Sebelum turnamen ada training camp dan latihannya luar biasa keras, misalnya lari satu jam, angkat beban untuk membentuk badan. Kadang kalau training camp sudah down saja karena latihannya berat sekali,” ungkap Takahashi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/