Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
8 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
3 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
3 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Bulutangkis Indonesia Masters 2019

Laga Terakhir, Tontowi-Liliyana Jadi Runner Up

Laga Terakhir, Tontowi-Liliyana Jadi Runner Up
Minggu, 27 Januari 2019 22:38 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir mengakhiri kiprah mereka dengan menjadi runner up Indonesia Masters 2019. Tampil di final yang digelar di Istora GBK Jakarta, Minggu, 27 Januari 2019, Tontowi-Liliyana dikalahkan pasangan rangking satu dunia, Zheng Siwei-Huang Yaqiong (Tiongkok), dengan skor 21-19, 19-21, 16-21

Tontowi-Liliyana mengawali pertarungan dengan begitu baik, mereka terus unggul atas Zheng-Huang di game pertama. Pada game kedua, Tontowi-Liliyana hanya butuh tiga angka lagi untuk memenangkan pertandingan saat unggul jauh 18-14, namun Zheng-Huang terus menekan dan balik mengontrol permainan.

Zheng-Huang semakin sulit dikendalikan di game penentuan, sementara performa Tontowi-Liliyana terus menurun. Zheng-Huang akhirnya merebut gelar juara setelah unggul jauh atas Tontowi-Liliyana.

"Ada beberapa kesalahan yang jadi momen buat lawan. Saya dan Owi sudah berjuang, sudah mengeluarkan kemampuan terbaik kami, saya puas dengan penampilan terakhir saya karena bisa mengeluarkan semua kemampuan dan menyusahkan pasangan nomor satu dunia, di usia saya yang tidak muda lagi dan di akhir karier saya," ujar Liliyana dalam konferensi pers usai pertandingan.

"Saya ucapkan terima kasih untuk pendukung Owi-Butet yang luar biasa. Kami mau ngomong aja nggak kedengeran, luar biasa, saya rasa ini yang membuat pasangan Tiongkok jadi grogi di awal," ujar Liliyana.

Tontowi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Liliyana. Di pertandingan terakhir, Liliyana tetap memberikan segenap kemampuannya untuk memenangkan pertandingan.

"Terima kasih kepada cik Butet, sampai pertandingan terkahir pun dia masih memotivasi saya, memberi saya banyak pelajaran. Di saat terakhir dia main saja nggak pantang menyerah, tetap kasih masukan, semangatnya tinggi, ini jadi motivasi buat saya. Setelah nanti nggak berpasangan dengan cik Butet, mudah-mudahan bisa membawa pemain muda dan tetap bsia berprestasi, saya akan menularkan pengalaman saya ini kepada pemain muda," beber Tontowi.

Sebelum partai final dimulai, digelar sesi Liliyana Natsir's farewell event untuk mengapresiasi prestasi yang telah ditorehkan Liliyana setelah 24 tahun mengukir prestasi untuk Indonesia. Dikatakan Liliyana, momen ini menjadi salah satu momen yang tidak akan bisa dilupakan olehnya.

"Pastinya terharu, dari kamar saya jalan, sampai di Istora tarik nafas terus. Saya sudah bertekad jangan sampai meneteskan air mata, ada gengsi juga, karena kan selama ini kelihatannya cool dan tegar ha ha. Tapi karena ini momen terakhir saya dan dirayakan begitu luar biasanya, pastinya tersentuh juga dan lihat penonton, padahal tidak ada pemain indonesia di partai pertama dan kedua, tapi mereka tetap hadir," ungkap Liliyana.

Indonesia meraih satu gelar juara di Indonesia Masters 2019 lewat pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Berikut hasil babak final selengkapnya:

Ganda Putri :
Misaki Matsutomo-Ayaka Takahashi (2/Jepang) vs Kim So Yeong-Kong Hee Yong (Korea) 21-19, 21-15

Tunggal Putra :
Anders Antonsen (DEN) vs Kento Momota (1/JPN) 21-16, 14-21, 21-16

Ganda Putra :
Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon (1/INA) vs Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan (8/INA) 21-17, 21-11

Tunggal Putri :
Saina Nehwal (8/IND) vs Carolina Marin (5/ESP) 4-10- mundur

Ganda Campuran :
Zheng Siwei-Huang Yaqiong (1/CHN) vs Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir (4/INA) 19-21, 21-19, 21-16. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/