Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Boad Pancung Tenggelam dan Tewaskan 11 Orang di Selat Malaka, Dua Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

Boad Pancung Tenggelam dan Tewaskan 11 Orang di Selat Malaka, Dua Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka
Mayat terapung akibat boad pancung tenggelam di perairan Selat Malaka
Jum'at, 01 Februari 2019 18:49 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Kasus mayat-mayat terapung di Perairan Bengkalis, Riau, akibat boad pancung tenggelam Desember 2018 lalu sudah mencapai kesimpulan. Dan dua orang tekong dari boad pancung di Bengkalis ditetapkan sebagai tersangka.

''Dua orang sudah kita tetapkan sebagai tersangka, yaitu JM dan AM,'' ujar Kasubdit PID Polda Riau AKBP Ramlan, Jumat sore (1/2/2019).

Dikatakan, keduanya saat ini sudah diserahkan kepada kejaksaan untuk proses hukum selanjutnya.

Dikatakan, peristiwa itu menyebabkan 11 orang meninggal namun yang ditemukan jenazahnya hanya 9 orang.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Riau Kombes Adang Azhar pada jumpa pers Jumat sore (1/2/2019) mengatakan, empat korban harus diidentifikasi melalui tes DNA, yaitu Kartiningsih usia 46 tahun, Umar Abdullah umur 41 tahun, Sangrita Dewi usia 38 tahun dan Indra Zulkifli berumur 25 tahun.

Dari jumlah yang ditemukan, satu belum teridentifikasi karena tidak ada kecocokan hasiln dan akan diserahkan ke Dinas Sosial. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/