Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
14 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
9 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
14 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jokowi dan Prabowo, Siapa Lebih 'Dekat' dengan Orba jika Menang Pilpres

Jokowi dan Prabowo, Siapa Lebih Dekat dengan Orba jika Menang Pilpres
Sabtu, 02 Maret 2019 18:59 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Pengamat Politik EII, Iskandarsyah menilai, Jokowi dan Prabowo sama-sama potensial untuk turut menghidupkan kembali Orde Baru (Orba). Kok Bisa?

Jokowi, kata Iskandarsyah, berpotensi menjalankan gaya pemerintahan Orba jika calon presiden RI nomor urut 01 itu gagal mem-filter inner circle-nya sendiri.

"Jokowi juga bisa, kenapa nggak? Kalau Jokowi dikelilingi oleh orang-orang yang tidak benar maka dia akan jadi otoriter," kata Iskandarsyah kepada GoNews.co, Senin (25/02/2019) lalu.

"Seperti yang Pak Alex bilang (bahwa, red) Pak Jokowi itu baik, Pak Jokowi itu jujur, Pak Jokowi itu benar, tapi Pak Jokowi itu tidak berani. Karena dia masih distir (dikendalikan, red)," imbuhnya menyinggung pernyataan politisi Demokrat Alex Asmasoebrata beberapa waktu sebelumnya.

Sementara potensi Prabowo dalam menghidupkan kembali Orba, dinilai Iskandar karena image mantan Danjen Kopassus itu yang selain bekas menantu keluarga Cendana, Prabowo juga terlibat dalam pengamanan tragedi Reformasi.

Belum lagi, kubu Prabowo yang saat ini maju Pilpres 2019 sebagai Capres nomor urut 02 berdampingan dengan eks Wagub DKI, Sandiaga Uno, diisi oleh Partai Berkarya disebut-sebut bagian bagian dari perjuangan kebangkitan Orba.

"Saya tidak bilang (penggerak kebangkitan Orba, red) ada di 02. Tapi 02 ini, Pak Prabowo dikorelasikan kepada Orde Baru. Ditambah, (Partai, red) Berkarya ada di situ," kata Iskandarsyah.

Mengenai hal ini, kubu Prabowo pun angkat bicara. Ketua DPP Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, membantah jika partainya disebut membangkitkan Orba.

Menurut Badaruddin, zaman sudah berubah dan spirit Berkarya sebagai sebuah partai politik era reformasi, bukanlah untuk mengembalikan Orba meskipun partai itu dipimpin langsung oleh Tommy Soeharto yang juga putra biologis mendiang Soeharto.

"Yang kita bawa adalah spirit Trilogi Pembangunan Pak Harto," kata politisi yang juga bagian dari tokoh pendiri Partai Berkarya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/