Survei Terbaru, Prabowo Unggul dari Jokowi di Sultra

JAKARTA - The Haluoleo Institute merilis hasil survei elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), Republik Indonesia, pada Minggu (10/3).

Survei dengan melibatkan 660 responden yang tersebar di 17 kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan pembagian gender 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan.

Hasilnya, pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berhasil mengungguli persentase keterpilihan sementara bagi petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Tingkat keterpilihan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga tingkat keterpilihannya mencapai 42,2 persen. Sementara, capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf berada di bawahnya dengan persentase keterpilihan 38,4 persen. Sisanya 17,4 persen belum menentukan pilihan.

Untuk distribusi dukungan capres dan cawapres, di Dapil 1 Sultra yakni Kota Kendari, persentase keterpilihan Jokowi Ma'ruf sebanyak 27,5 persen dan Prabowo-Sandiaga 55,1 persen.

Untuk Dapil 2 yang meliputi Kabupaten Konawe Selatan dan Bombana, persentase keterpilihan Jokowi-Ma'ruf sebanyak 43,3 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 40,8 persen.

Untuk Dapil 3 yang meliputi Kabupaten Muna, Muna Barat dan Buton Utara, persentase keterpilihan Jokowi-Ma'ruf sebanyak 47,0 persen. Sementara Prabowo-Sandiaga 45,0 persen.

Selanjutnya Dapil 4 meliputi Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah dan Wakatobi. Di Dapil ini, persentase keterpilihan Jokowi-Ma'ruf sebanyak 48,7 persen. Sementara Prabowo-Sandi sebanyak 33,3 persen.

Dapil 5 meliputi Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur. Di Dapil ini, persentase keterpilihan Jokowi - Ma'ruf sebanyak 27,1 persen, dan Prabowo-Sandiaga 57,4 persen.

Terakhir Dapil 6, yang meliputi Kabupaten Konawe, Konawe Utara, dan Konawe Kepulauan, persentase keterpilihan Jokowi-Ma'ruf sebanyak 30,0 persen sementara Prabowo-Sandiaga 38,9 persen.

Dari data di atas, The Haluoleo Institute bisa memastikan untuk sementara, paslon 01 unggul di wilayah kepulauan Sultra, dan paslon 02 unggul di wilayah daratan Sultra. Pengambilan data responden survei ini dilakukan selama enam hari, terhitung tanggal 18 hingga 23 Februari 2019.

Direktur eksekutif The Halu Oleo Institute Naslim Sarlito Alimin mengatakan, sosialisasi tim dari masing-masing pasangan calon sangat menentukan tingkat keterpilihannya.

"Ini kan masih tersisa sekitar satu bulan, konsolidasi tim dan kedatangan kandidat ke Sultra sangat mempengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihannya," imbuhnya. ***