Melalui Edukasi Politik, Anwar Abdullah Incar Kursi DPRD Kabupaten Maros Tanpa Politik Uang

MAROS - Pemilihan Umum legislatif 17 April 2019 mendatang membawa secercah harapan, namun di balik titik terang itu, masih banyak keraguan kepada mereka yang lolos, sekaligus cemoohan terhadap pelaksanaan pesta rakyat lima tahunan ini.

Pasalnya, para Caleg acapkali dituding kental permainan politik uang atau money politics. Salah satu Caleg yang menentang politik uang adalah Anwar Abdulla.

Calon Anggota DPRD Kabupaten Maros, dari Partai Golkar itu, justeru cenderung memberikan edukasi Politik dengan menyapa langsung konstituen di Dapilnya.

Anwar menjadi salah satu Caleg yang mencoba peruntungan di Kecamatan Lau dan Bontoa.

Bahkan untuk mengedukasi para pemilih dirinya kerap menyampaikan agar masyarakat cerdas dalam menentukan pilihannya terhadap Caleg yang bakal menjadi wakil rakyat di Parlemen.

"Saya berharap masyarakat di Kecamatan Lau dan Bontoa dapat dengan cerdas memilih Caleg”, kata Anwar yang juga Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Maros, Senin (11/03/2019).

Pria yang melewati masa kecilnya di Kecamatan Lau dan Bontoa itu mengatakan, Dapil tempat dirinya bertarung telah mengalami banyak perubahan.

"Telah banyak perubahan yang dicapai dari masa kemarin namun tidak sedikit juga persoalan di Dapil saya perlu perhatian hingga program dan kegiatan perlu ditingkatkan. Hal ini yang hendak saya kawal," ucapnya.

Kendati dewi fortuna belum sempat berpijak pada dirinya di periode Pileg 2014 lalu, namun semangat Anwar tak kendor untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di Dapil 2 Kabupaten Maros yang selama ini telah ia serap.

"Tidak hanya kali ini saya mendekatkan hubungan dengan masyarakat menguatkan hubungan silaturahmi tapi jauh hari sebelumnya telah saya lakukan dan tidak hanya dari rumah ke rumah mendengarkan keluhan warga tapi juga dari kalangan pemilih pemula," pungkasnya.***