Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
15 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dilengkapi Teknologi Canggih, Kamera E-TLE kini bisa Foto Wajah Pengendara yang Melanggar Lalin

Dilengkapi Teknologi Canggih, Kamera E-TLE kini bisa Foto Wajah Pengendara yang Melanggar Lalin
Rabu, 13 Maret 2019 20:37 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Polisi menambah 10 kamera untuk Program Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Menariknya, kamera ini bisa memantau dan mengambil gambar wajah pengemudi kendaraan.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, kamera yang ada saat ini ditempatkan di tiang lampu merah sehingga bisa mengambil gambar dari depan.

Yang menjadi fokus pelanggaran adalah pelanggar kecepatan, etika berkendara hingga seatbelt. "Jadi dari depan mobil kelihatan, ada wajahnya kelihatan di sopir sama sampingnya, seftibelt kelihatan, dan dia pakai handpone atau tidaknya kelihatan," kata Yusuf dalam keterangannya, Rabu (13/3/2019).

Yusuf melanjutkan, saat ini dalam proses instalasi di seputaran wilayah Sudirman hingga Thamrin. "Kemungkinan akhir bulan terpasang tambahan 10," papar Yusuf.

Ia menganggap, kaca segelap apapun di mobil bisa terlihat oleh kamera itu. "Jelas kelihatan ya. Itu kami hasil studi banding dengan Cina, akhirnya kami tambahi fitur itu," terang Yusuf yang mengenakan seragam lengkapnya ini.

Menurut dia, program ini sudah ada di negara-negara maju seperti Amerika Serikat hingga Cina. "Kita (Indonesia) yang ketinggalan. Negara maju semua udah. Ini untuk mendukung program Jakarta Smart City dan era digitalisasi 4.0," jelas Yusuf.

Setelah difoto, lanjut Yusuf, kamera yang berjumlah tiga buah ini sudah merekam seluruh datanya. "Data diri pengemudi langsung kelihatan semua. Namun, kamera ini memfoto secara otomatis kalau pengendara melanggar saja. Kalau tak melanggar tak difoto," paparnya.

Ia mengklaim, jumlah pengendara yang melanggar tiap harinya terus menurun. Jumlah pelanggar kini tiap harinya hanya puluhan. Menurutnya ada penurunan hingga 70 persen. "Dari yang 250 pelanggar perhari, kini 25 pelangar. Ada penurunan 60 sampai 70 persen.

Untuk itu, hingga kini polisi masih terus melakukan upaya perluasan ETLE di Ibu Kota. Sejauh ini, ETLE masih hanya di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat dan Perempatan Sarinah, Gambir, Jakarta Pusat.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Umum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/