Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
19 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
19 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
19 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
17 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
16 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahyudin: Sosialisasi adalah Pemersatu Bangsa di Tengah Potensi Perpecahan

Mahyudin: Sosialisasi adalah Pemersatu Bangsa di Tengah Potensi Perpecahan
Rabu, 20 Maret 2019 16:32 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
KUTAI KARTANEGARA - Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Mahyudin ST, MM mengajak masyarakat Kecamatan Samboja, kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur, datang ke TPS dan memberikan suaranya pada pemilihan umum 2019. Karena pemilu merupakan ajang yang sah untuk menentukan pemimpin lima tahun yang akan datang.

"Waktunya paling hanya lima menit, tapi sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia. Karena itu jangan sia-siakan, mari semua memberikan suaranya," kata Mahyudin.

Untuk mendapatkan pemimpin yang baik, menurut Mahyudin masyarakat harus menggunakan hati nurani dalam menentukan pilihan. Harus dilihat bobot, bibit dan bebet. Bukan semata karena bantuan sembako atau uang transportasi.

"Ambil saja uangnya, tapi memilih dengan hati nurani. Biar saja para calon yang mau membodohi dengan politik uang tertipu," tandasnya.

Pernyataan itu disampaikan Mahyudin saat membuka Sosialisasi Empat Pilar dihadapan warga masyarakat kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Acara tersebut berlangsung di gedung pertemuan Kelurahan Tanjung Harapan, kecamatan Samboja, kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (20/3).

Saat ini, kata Mahyudin Masyarakat semakin pintar, mereka tidak mudah dibohongi melalui politik uang. Masyarakat juga makin sadar, bahwa pemilu itu sangat penting. Karena bisa menentukan nasib bangsa Indonesia lima tahun mendatang.

Pada kesempatan itu, Mahyudin mengatakan Sosialisasi Empat Pilar MPR itu sangat penting. Karena saat ini masih banyak umat beragama yang salah dalam memahami dan melaksanakan ajaran agama, sehingga melakukan gerakan radikalisme melalui aksi bom bunuh diri. Padahal, agama itu mengajarkan pada kasih sayang dan saling menolong.

Sosialisasi juga penting, karena masih ada sebagian masyarakat yang salah dalam memahami kebhinnekaan. Sehingga perbedaan itu dianggapnya musuh. Padahal, perbedaan seharusnya diartikan untuk saling melengkapi, bukan untuk pecah belah.

"Sosialisasi juga masih relevan selama penegakan hukum belum dilaksanakan secara maksimal. Intinya Sosialisasi itu adalah pemersatu bangsa di tengah potensi perpecahan," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/