Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
7 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
7 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
8 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
10 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
6 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Saung Berkarya

Tommy Soeharto: GORO, Elemen Penting Ekonomi Kerakyatan

Tommy Soeharto: GORO, Elemen Penting Ekonomi Kerakyatan
Senin, 08 April 2019 13:34 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Tommy Soeharto, Komisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera, mengatakan toko grosir GORO, kependekan dari gotong royong, akan menjadi elemen penting ekonomi kerakyatan.

"GORO didirikan untuk memotong jalur distribusi perdagangan yang menjadi beban penjualan," ujar Tommy Soeharto saat acara Grand Opening GORO Super Grosir Cibubur, Minggu 7 April 2019.

"Di GORO, masyarakat mendapatkan barang berkualitas dengan harga terjangkau, dan produsen diuntungkan."

Menurut Tommy, konsep ini sesuai dengan ekonomi kerakyatan yang sedang dibangun Partai Berkarya, partai yang dibangunnya. Inti konsep ekonomi kerakyatan, sambung putra bungsu almarhum Presiden Soeharto ini, adalah produsen menjual dengan harga menguntungkan, konsumen membeli dengan harga murah.

"Kami menargetkan membangun GORO di setiap kabupaten dan kota, dengan minimal satu toko di setiap kecamatan, atau satu e-Warung GORO," ujar Tommy.

"Untuk tingkat propinsi akan ada satu GORO seperti di Cibubur."

Selanjutnya, masih menurut Ketua Umum Partai Berkarya itu, GORO akan memyiapkan produk berlabel GORO. Terutama sembilan bahan pokok. Caranya, dengan membangun pabrik gula, penggilingan padi, dan lainnya.

GORO Cibubur kali pertama diluncurkan, soft launching, Oktober 2018. Kini, setelah lima bulan beroperasi, GORO Cibubur menghimpun 5.000 pelanggan dan 50 komunitas, dengan kenaikan penjualan rata-rata 23 persen per bulan.

Milasari Kusumo Anggraini, Direktur Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera, mengatakan GORO melakukan inovasi berbasis pembinaan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), menggabungkan pemasok dan distributor, sehingga membentuk ekosistem yang saling mendukung.

"Kami membina 300 UMKM di Gunung Putri, 100 UMKM di Wonosobo, yang semua produk mereka kami terima," ujar Milasari, yang kini sedang sibuk berkampanye sebagai caleg Partai Berkarya.

"GORO membawa produk UMKM ke tingkat nasional. Salah satunya kecap Bares yang diproduksi di Wonosobo."

Menjawab pertanyaan mengenai rencana invasi berikutnya, Milasari mengatakan, "Kami akan membuka GORO di Sumatera dan Kalimantan dalam waktu dekat." Khusus untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, GORO akan hadir di Condet dan Depok.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77