Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
18 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
18 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
19 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Imbang, Orang Gila di Solo Berbagi Suara ke Capres 01 dan 02

Imbang, Orang Gila di Solo Berbagi Suara ke Capres 01 dan 02
Rabu, 17 April 2019 17:25 WIB
SOLO - Penghitungan surat suara Pilpres di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainudin Surakarta telah selesai. Siapakah presiden pilihan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pasien RSJD Surakarta?

Pada hasil penghitungan suara di TPS 108 di kompleks RSJD, terlihat pasangan calon (paslon) 01 Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 29 suara.

Sedangkan Paslon 02 Prabowo-Sandi juga mendapatkan 29 suara.

"Hasilnya imbang, masing-masing mendapatkan 29 suara," kata Koordinator Humas RSJD Surakarta, Totok Hardiyanto, Rabu (17/4/2019).

Adapun jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di RSJD ialah 81 orang yang menjadi peserta pencoblosan. Dari angka tersebut, 56 orang di antaranya ialah pasien dan sisanya karyawan, dokter dan petugas KPPS.

"Awalnya ada 77 pasien yang sudah masuk DPT, namun karena ada perawatan, sebagian pasien pulang," kata Totok.

Dari jumlah tersebut, terdapat 61 orang yang menggunakan hak pilihnya. Rinciannya, 58 suara sah dan tiga suara tidak sah.

Mengenai pelaksanaan pencoblosan, Totok menyatakan tidak menemukan kendala yang berarti. Dia juga memastikan tidak melakukan intervensi kepada para pasien.

"Tadi semua pasien tidak diantar, mereka memiliki kemerdekaan hak untuk memilih. Dari perkiraan 10-15 menit, mereka di bilik suara hanya tujuh menit," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/