Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
24 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
24 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
24 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
24 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Respons Manuver Andi Arief, BPN: Kami Bukan Koalisi Setan Gundul

Respons Manuver Andi Arief, BPN: Kami Bukan Koalisi Setan Gundul
Senin, 06 Mei 2019 18:36 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merenspons manuver politikus Partai Demokrat Andi Arief soal setan gundul membisiki Prabowo Subianto menang 62 persen.

Wakil Ketua Pengarah BPN Hidayat Nur Wahid menilai Andi Arief yang harus menjelaskan soal istilah setan gundul tersebut.

"Yang jadi masalah koalisi setan gundul itu koalisi yang mana? Kita enggak tahu, Beliau yang harusnya menjelaskan," kata Hidayat di gedung DPR, Jakarta, Senin, 6 April 2019.

Hidayat menambahkan soal kemenangan Prabowo-Sandiaga 62 persen, justru berasal dari survei internal Demokrat. Ia pun mempertanyakan apakah survei ini yang dimaksud Andi Arief. Namun, ia mengingatkan bila memang ada perbedaan pendapat sebaiknya diselesaikan dalam forum internal. Bukan justru diungkap di media sosial tanpa ada solusi.

"Menurut saya dalam konteks koalisi, lebih arif kalau masalah-masalah yang kontroverisal itu selesaikanlah di dalam, klarifikasi di dalam. Apa sih sesungguhnya permasalahannya, dari mana angka 62. sehingga kemudian ketika kita tampil ke publik itu yang dihadirkan sesuatu yang solutif dan tak menambah polemik," jelas Hidayat.

Dia menegaskan kalau koalisinya jelas bermartabat karena terdiri dari partai-partai politik yang legal di Indonesia. Lalu, sudah mempunyai pengalaman yang panjang dalam berpolitik di Indonesia.

"Jadi terus koalisi setan gundul itu apa? Tapi, jelas kalau kami di koalisi Prabowo-Sandi, kami bukan koalisi setan gundul, bukan koalisi setan gondrong," kata Hidayat.

Kemudian, ia menekankan fokus BPN saat ini menjaga penghitungan suara yang sekarang sudah beranjak dari kecamatan menuju ke kabupaten/kota. Ia tak ingin konsentrasi tersebut dipecah dengan manuver di lapangan.

"Kami tak ingin kemudian konsentrasi kami dipecah dengan beragam manuver-manuver di lapangan yang tak membawa pada solusi dan peningkatan kualitas dari berkoalisi maupun juga berdemokrasi," kata Hidayat.

Sebelumnya, Andi Arief menyebut, klaim kemenangan 62 persen di Pilpres 2019 oleh capres 02 Prabowo Subianto berasal dari bisikan setan gundul. Dalam cuitan terbarunya, di akun twitter pribadinya @AndiArief_ ia mengatakan, kondisi Partai Demokrat saat ini karena ingin menyelamatkan Prabowo.

"Dalam koalisi adil makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan Gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen,"  kata dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/