Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
11 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
11 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
11 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
11 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
11 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
11 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BPN: Jangan-jangan Pihak Sana yang ke MK

BPN: Jangan-jangan Pihak Sana yang ke MK
Kamis, 09 Mei 2019 20:34 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 Prabowo-Sandi menduga, pihaknya tak perlu mengajukan gugatan Pemilu 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Jangan-jangan pihak sana yang ke MK!" ujar Vasco Ruseimy di Media Center BPN di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (09/06/2019).

Optimisme demikian diungkap Vasco karena pihaknya yakin menang Pemilu berdasarkan perhitungan suara internal BPN 02.

"Ngapain kita ke MK? Orang kita yang menang," ujar Vasco.

Sesaat sebelumnya, Vasco bersama Jubir BPN lainnya, Ferry Juliantono, menggelar jumpa pers terkait rencana BPN menyampaikan sejumlah bukti pelanggaran Pemilu 2019 yang terstruktur, sistematis dan masif (TSM) ke Bawaslu pada Jumat (10/05/2019) esok.

Di antara yang menjadi poin krusial dalam dugaan TSM tersebut adalah dugaan-dugaan; pengarahan opini KPU soal kemenangan Jokowi melalui Situng KPU, penggunaan institusi negara dan ASN, penggunaan sumber daya keuangan negara dalam hal ini BUMN, penyelenggaraan pemilu di luar negeri yang mengarahkan kemenangan Jokowi, penggunaan logistik untuk media kecurangan, serta pembungkaman Pers dan media sosial.

"Bukti-buktinya sedang kita kumpulkan (rapihkan, red) untuk besok dibawa ke Bawaslu," kata Ferry.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/