Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
19 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
14 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Longsor Tambang Emas Rakyat di Gunung Pongkor Kembali Telan Korban Jiwa

Longsor Tambang Emas Rakyat di Gunung Pongkor Kembali Telan Korban Jiwa
Senin, 13 Mei 2019 23:28 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Hujan deras telah menyebabkan longsor kembali terjadi di lokasi penambangan emas rakyat di Gunung Pongkor, Desa Bantar Karet Kecamatan Nanggung, Kab. Bogor pada 12/5/2019 dini hari.

Menurut Kepala Humas dan Pusat Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, akibat struktur tanah yang labil serta hujan deras yang terus-menerus mengakibatkan tanah longsor di Gunung Pongkor sehingga puluhan penambang tertimbun longsor.

Namun demikian kata dia, sampai saat ini belum ada data pasti jumlah penambang. "Namun berdasarkan keterangan beberapa warga yang selamat, mengatakan bahwa jumlah penambang ada sekitar 20 orang," ujarnya kepada GoNews.co melalui pesan Whatsapp, Senin (13/5/2019) malam.

Tim SAR kata Sutopo, mengalami kesulitan mengevakuasi korban karena lokasi longsor yang sangat curam dan ada di kaki gunung.

"Medan cukup berat dan hanya bisa dilakukan secara manual. Pencarian dihentikan saat ini dan dilanjutkan esok hari. Aparat bersama PMI, relawan dan warga berusaha mengevakuasi korban," tandasnya.

Berikut Jumlah korban sementara:

5 orang meninggal dunia tanpa identitas telah ditemukan hingga siang tadi.

3 orang selamat atas nama:

1. Uus (35) Desa Bantar Karet.
2. Dede (30) Desa Cisarua.
3. Dika (24) Desa Cisarua.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/