Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
12 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
12 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
11 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
11 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
11 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
11 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Derita Karyawan KONI Pusat

Sarjono Stress Tak Berani Pulang Ke Rumah

Sarjono Stress Tak Berani Pulang Ke Rumah
Sarjono termenung
Kamis, 16 Mei 2019 21:19 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Nasib karyawan KONI Pusat cukup mengenaskan. Sarjono, karyawan bagian transportasi KONI Pusat yang sudah bekerja 14 tahun lebih stress dan tidak berani pulang ke rumah. Dia terpaksa menginap sudah dua bulan lebih di Gedung KONI Pusat.

"Saya stress dan tidak berani pulang ke rumah. Kasihan istri dan anak yang sudah lima bulan hidup dari hutangan. Terkadang saya dibantu teman-teman untuk membeli makanan," kata Sarjono yang ditemui di Lantai 8 KONI Pusat Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019.

Kini, Sarjono semakin kebingungan. Kedua anaknya sudah tidak lagi mau sekolah lagi karena tidak ada lagi biaya transportasi. "Bagaimana mereka mau sekolah kalau saya tidak bisa memberikan uang transportasi," katanya.

Kasus lima bulan tidak digaji baru pertama kali dialami Sarjono yang bekerja sejak era Wismoyo Arismunandar menjabat Ketua Umum KONI Pusat. "Terus terang, saya baru pertama kali tidak digaji selama lima bulan," katanya.

Kondisi KONI Pusat memprihatinkan setelah Sekjen KONI Pusat, Ending Fuad Hamidy tersangkut kasus korupsi dana bantuan Kemenpora kepada KONI Pusat. "Kami sudah berupaya mengadukan masalah ini kepada Kemenpora melalui Sesmenpora Gatot Dewa Broto. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian tentang gaji bakal dibayar. Makanya, kami berharap Menpora Imam Nahrawi mau memberikan keringanan terhadap penderitaan yang kami alami," kata Sarjono. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/