Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
20 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
15 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
15 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
20 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hati-hati, 3 Titik Ini Rawan Macet di Agam saat Mudik Lebaran

Hati-hati, 3 Titik Ini Rawan Macet di Agam saat Mudik Lebaran
ilustrasi
Minggu, 19 Mei 2019 17:01 WIB
AGAM - Dinas Perhubungan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mencatat ada tiga titik ruas jalan di daerah itu yang menjadi titik rawan macet saat arus mudik dan balik Idul Fitri, karena daerah itu merupakan pintu masuk ke Kota Bukittinggi.

Dikutip dari Elshinta.com, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Agam Syahrul Hamidi di Lubukbasung, Minggu (19/5) mengatakan, ketiga titik rawan macet berada di Padang Lua sampai Jambu Aia (Kecamatan Banuhampu), Tanjung Alam (Kecamatan Ampekangkek) dan Baso (Kecamatan Baso).

"Daerah ini rawan macet karena ada pasar tradisional, pintu masuk ke Bukittinggi, jalan penghubung antara Padang menuju kabupaten, kota di Sumbar, jalan penghubung Sumbar ke Riau dan Sumatera Utara," katanya.

Ia mengatakan, Dinas Perhubungan setempat membuat jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan di daerah itu.

Jalur alternatif itu adalah Padang menuju Payakumbuh melalui Koto Baru, Sungaipua, Simpang Canduang. Sedangkan Padang Panjang menuju Lubukbasung melalui Simpang Sungai Landia dan Sungai Tanang.

Selain itu Lubukbasung menuju Bukittinggi melalui Simpang Panta dan Ngarai Sianok. Payakumbuh menuju Padang melalui Simpang Canduang, Biaro, Tanjung Alam dan Simpang Koto Baru.

Sementara Padang menuju Pasaman melewati Koto Baru, Sungaipua, Tanjung Alam dan by pass. Padang Bukittinggi melalui Sicincin, Malalak, Ampek Koto dan Panta.

"Kondisi jalan alternatif ini layak untuk dilalui kendaraan roda empat," ujarnya, dikutip Antara.

Agar pengguna jalan tidak tersesat, katanya, Dinas Perhubungan setempat memasang rambu petunjuk arah sebanyak 40 unit. Pemasangan rambu-rambu itu bakal dilakukan beberapa hari menjelang Lebaran.

Selain itu, Dishub juga mendirikan pos taktis di Padang Lua, Tanjung Alam dan Simpang Baso. "Poskotis ini mulai berfungsi H-7 sampai H+7 dengan mengerahkan tim terpadu dari Polres, TNI, Satpol PP Damkar, Dinas Kesehatan dan lainnya," katanya. ***

Editor:arie rh
Sumber:elshinta.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/