Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
6 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
6 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
9 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
7 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
6 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Prabowo: Jika Dipukul Jangan Melawan, Hindari Perpecahan demi Bangsa, Agama dan Negara!

Prabowo: Jika Dipukul Jangan Melawan, Hindari Perpecahan demi Bangsa, Agama dan Negara!
Rabu, 22 Mei 2019 16:47 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Saat menggelar konfrensi pers di Kediaman Jalan kartanegara, Calon Presiden 02, Prabowo Subianto kembali memberikan pesan damai ke pendukungnya.

Terkait dengan aksi yang dilakukan masyarakat di Gedung Bawaslu, Prabowo minta agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan tidak melakukan tindakan yang menimbulkan perpecahan.

"Jika anda, masyarakat terutama pendukung saya, tolong jaga negara ini supaya kondusif. Mari sama-sama kita jaga kedamaian," ujar Prabowo, Rabu (22/5/2019).

"Kepada semua yang masih mendengar saya, kepada pendukung saya, hindari kekerasan fisik, hormatilah pejabat hukum, jangan sekali sekali menggunakan kekerasan," timpalnya.

Bahkan kata Prabowo, jika dipukul sekalipun, warga diminta tidak melawan. "Ini memang berat, berat sekali. Jika ada salah paham dan dipukul jangan melawan, ini berat tapi ini demi seluruh bangsa dan seluruh umat serta seluruh agama, mari hindari kekerasan," pungkas Prabowo.

Sebelumnya, Jokowi kembali menegaskan pemerintah tidak akan mentolerir aksi-aksi kekerasan.

"Jika tidak puas dengan hasil pemilu dan pilpres, silahkan gunakan mekanisme yang ada, silahkan melalui MK," ujar Jokowi saat konfrensi pers bersama Menkopolhukam Wiranto dan Kapolri Tito Karnavian di Istana, Rabu (22/5/2019).

Jokowi juga meminta, agar masyarakat fokus dalam beribadah bulan suci ramadan dan menghindari aksi-aksi anarkis.

"Ini bulan ramadan, bulan yang penuh kasih sayang, kita harus saling menghormati dan menghargai, apalagi umat islam, berbuat baik dan amal soleh, untuk pilpres, jika masyarakat tidak menerima hasil silahkan gunakan mekanisme yang ada dengan menggugat ke MK," tegas Jokowi.

"Dan perlu diingat, Saya tidak akan tolerir siapapun yang akan menganggu kemanan negeri ini, apalagi bagi perusuh yang akan merusak NKRI, tidak ada ruang, tidak ada pilihan, TNI polri akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tandasnya.

Namun demikian kata Jokowi, situasi saat ini masih terkendali, masyarakat pun diimbau tidak perlu kuatir. "Saya mengajak mari merajut kembali persatuan kita, persaudaraan dan kerukunan kita, karena indonesia adalah rumah kita bersama," pungkas Jokowi.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77