Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
8 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
8 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
8 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
7 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
8 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
7 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

13 Ribu Personel Amankan Sidang MK, Polisi Pastikan Tak Ada Senjata Api

13 Ribu Personel Amankan Sidang MK, Polisi Pastikan Tak Ada Senjata Api
Kamis, 27 Juni 2019 11:54 WIB
JAKARTA - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya telah siap mengamankan jalannya sidang putusan sengketa hasil Pemilu presiden 2019. 13.747 personel TNI-Polri disiagakan menjalankan sidang hari ini, Kamis (27/6).

"Kami siap, sesuai jadwal kami terima tanggal 27 Juni 2019 akan dilaksanakan putusan sidang sengketa PHPU pilpres pagi hari ini sesuai protap," katanya di depan Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (27/6).

Guna kondusifitas, dia mengungkapkan, beberapa ruas jalan di depan Gedung MK dialihkan. Seperti di depan arah Jalan Medan Merdeka Barat di dua arusnya dialihkan melalui Jalan Merdeka Selatan.

Terkait protap pengamanan massa aksi, Harry menegaskan, kepada tiap jajaran untuk tidak menggunakan senjata api dan peluru tajam. Dia memastikan anggotanya tidak ada yang membawanya pada saat bertugas nanti.

"Jadi tadi sudah dicek provos untuk yakinkan petugas tidak membawa peluru senjata tajam," tegasnya.

Aksi massa dikomandoi Gerakan Kedaulatan Rakyat dan Persatuan Alumni 212 sudah mulai berdatangan pada pukul 08.00 WIB. Menurut Abdullah Hehamahua, kordinator aksi Gerakan Kedaulatan Rakyat, mengatakan akan ada satu juta massa hadir hari ini di sekitaran Gedung Mahkamah Konstitusi hari ini.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/