Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
8 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
5 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Densus 88 Geledah Rumah di Berok Nipah Padang, Sejumlah Barang Elektronik Disita

Densus 88 Geledah Rumah di Berok Nipah Padang, Sejumlah Barang Elektronik Disita
Jum'at, 19 Juli 2019 18:23 WIB
PADANG - Detasemen Khusus 88 melakukan penggeledahan di salah satu rumah warga di Kelurahan Berok Nipah, Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Rumah tersebut milik warga bernama N (39), yang sudah berpuluh tahun tinggal di daerah setempat.

"Petugas datang sekitar pukul 15.10 WIB dan saya mendampingi penggeledahan itu," kata Ketua RT 04 Syaiful, di Padang. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (19/7).

Dari penggeledahan itu petugas mengamankan sejumlah barang elektronik seperti laptop, telepon genggam dan kaset yang bertuliskan bom. "Dari yang saya lihat petugas membawa barang elektronik itu," katanya.

Syaiful tidak mengetahui secara pasti kasus apa yang menjerat salah seorang warga tersebut. Namun disinyalir terlibat salah satu jaringan terorisme.

Penggeledahan berjalan sekitar satu setengah jam mulai pukul 15.10 WIB hingga pukul 16.20 WIB.

Sementara Ketua RW 02 Refianti, mengatakan pemilik rumah berinisial N diketahui beraktivitas normal saja pada hari-hari biasa.

"Ia beraktivitas normal pada hari biasanya, sama seperti warga yang lain dan sering juga berkomunikasi," katanya.

Saat penggeledahan berlangsung, N tidak berada di rumah, karena ia sudah ditangkap pada Kamis (18/7) malam di Padang.

Pemilik rumah N (39) diketahui sehari-hari bekerja menjual garam atau menjadi tukang ojek.

Penggeledahan itu sempat menarik perhatian warga sekitar, yang dikawal petugas bersenjata laras panjang.

Sampai berita ini dimuat belum ada keterangan resmi dari instansi terkait untuk penggeledahan itu.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:ANTARA
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77