Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hasil Otopsi Pastikan Bripka Rahmat Effendy Ditembak 7 Kali dari Jarak Dekat

Hasil Otopsi Pastikan Bripka Rahmat Effendy Ditembak 7 Kali dari Jarak Dekat
Jum'at, 26 Juli 2019 14:18 WIB
JAKARTA - Pihak Polda Metro Jaya mengumumkan hasil otopsi terhadap Bripka Rahmat Effendy, anggota Ditlantas Polda Metro Jaya yang ditembak oleh sesama anggota Polri, Brigadir Rangga Tianto, Kamis (26/7) malam. Ada 7 luka tembak di tubuh korban yang diperkirakan dilakukan dari jarak dekat.

Kepala Opsnal Yandokpol RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Poernomo mengatakan, jenazah Bripka Rahmat Effendy tiba di RS Polri pada Jumat (26/7) sekitar pukul 00:19 WIB. Jenazah langsung dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik.

"Semalam pukul 00:19 WIB telah datang di RS Polri di instalasi kedokteran forensik, jenazah kasus penembakan polisi oleh anggota polisi," ucap Kombes Edy Poernomo kepada awak media di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/7) siang.

Jenazah langsung dilakukan otopsi Jumat dini hari. Proses otopsi selesai sekitar pukul 05:17 WIB. Usai diotopsi, jenazah langsung dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan.

Dari hasil otopsi, pihaknya menemukan tujuh lubang peluru di tubuh Bripka Rahmat Effendy. Tujuh luka tembak itu ada di bagian paha, bokong, perut, dada, dan leher.

"Hasil pemeriksaannya sesuai dengan luka tembak. Ada tujuh luka tembak yaitu di daerah paha, daerah bokong, daerah perut, daerah dada, dan leher tapi mengenai dagu," jelasnya.

Dari 7 tembakan, ada dua peluru yang bersarang dan mengenai tulang. "Dari tujuh luka tembak itu, dua bersarang. Ya dari luka-luka, semua tembakannya dari jarak dekat dan peluru yang bersarang itu mengenai tulang," paparnya.

Kini, peluru yang telah diambil dari tubuh korban tersebut telah diserahkan ke pihak kepolisian Polda Metro Jaya untuk dilakukan uji balistik.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/