Secara peringkat, tim Super Elang Jawa berada di posisi yang lebih unggul yakni peringkat kelima dengan 21 poin. Namun, PSM menguntit di posisi kedelapan dan hanya terpaut dua poin saja plus tabungan lima laga.
Bagi tuan rumah, duel itu wajib dimenangkan. PSS sudah melewatkan tiga laga kandang tanpa kemenangan.
Kali terakhir mereka memetik tiga poin di depan publik sendiri saat mengalahkan Persebaya Surabaya, 13 Juli silam. Tentu, rentetan rekor buruk itu ingin dihentikan saat menjamu pasukan Juku Eja.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro berharap para pemainnya tampil dengan motivasi tinggi untuk memetik poin penuh. Menurutnya, kemenangan sangat dibutuhkan untuk menjaga posisi di papan atas.
"Harapannya, motivasi bisa lebih. Bagaimanapun jika ingin mencapai target di putaran pertama, mau tidak mau, kita harus menang ya. Tapi, kita hanya bisa berusaha dan berjuang, hasilnya Tuhan yang mengatur," kata Seto, Kamis (22/8/19).
Menjamu PSM, kekuatan tim Super Elang Jawa dipastikan bertambah dengan kembalinya tiga pemain asing. Bek yakni Alfonso De La Cruz, dan dua gelandang Guilherme Batata dan Brian Ferreira absen saat melawan Tira Persikabo karena akumulasi kartu.
Hanya saja, Seto kehilangan dua sosok penting di lini belakang karena absennya Derry Rachman (akumulasi kartu) dan Ikhwan Ciptady karena cedera. Belum lagi kondisi striker Yevhen Bokhashvili juga dipantai usai mengalami benturan dalam sesi latihan terakhir.
"Kalau Yevhen benar-benar absen, pengaruhnya pasti ada. Namun masih ada Kushedya Hari Yudo yang bermain bagus saat lawan Tira kemarin. Kita masih menunggu rekomendasi dari tim medis," tegas pelatih berusia 45 tahun tersebut. ***
